SUARASMR.NEWS – Pernyataan Nil Maizar, mantan pelatih Timnas Indonesia tahun 2012, memberikan perspektif yang menarik terkait berakhirnya kerjasama antara PSSI dan Shin Tae-yong (STY).
Nil menekankan prestasi STY yang signifikan, khususnya dalam membawa Timnas Indonesia ke kancah Piala Dunia, sebuah pencapaian luar biasa dibandingkan negara-negara ASEAN.
Meskipun STY belum meraih gelar juara, Nil melihat kontribusi STY sangat besar dan layak diapresiasi. Ia berharap keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak dengan STY akan berdampak positif bagi perkembangan tim nasional ke depannya.
“Kalau dari segi prestasi STY hanya belum ada mengangkat piala. Tapi untuk prestasi Piala Dunia itu kan sudah sangat luar biasa dibandingkan negara-negara ASEAN,” kata Nil di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Fokus Nil kini tertuju pada persiapan Timnas Indonesia menghadapi pertandingan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan melawan Australia, Bahrain, Tiongkok, dan Jepang menuntut persiapan matang agar konsentrasi pemain tetap terjaga dan target utama, yaitu Piala Dunia, tetap tercapai. Persiapan yang optimal menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia di masa mendatang.
Sebelumnya PSSI secara resmi memutuskan kontrak kerja sama dengan Pelatih STY. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers.
“Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” ucap Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Keputusan untuk mengakhiri kerjasama, menurut Erick, didasarkan pada evaluasi menyeluruh dan pertimbangan teknis, termasuk perlunya strategi yang lebih selaras dengan para pemain.
“Meskipun terdapat pertimbangan teknis, ucapan terima kasih Erick menunjukkan penghargaan atas kontribusi STY bagi Timnas Indonesia,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Shin Tae-yong pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa Indonesia menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar. Namun sederet keberhasilan terhapus dengan satu kegagalan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia mencapai final ASEAN Cup 2024.
Ya, Indonesia gagal di turnamen yang dulunya bernama Piala AFF itu dan bahkan hanya bermain hingga babak penyisihan grup. Akibat kegagalan itu, munculah isu pemecatan Shin Tae-yong, rumor itu semakin kencang setelah media Italia TuttoSport mengeluarkan spekulasi liar.
Laporan menyebut bahwa Erick Thohir selaku Ketum PSSI sedang mencari pelatih asal Eropa untuk menukangi Timnas Indonesia dan membawa ke Piala Dunia 2026.
Pergantian pelatih di Timnas Indonesia merupakan dinamika yang wajar dalam dunia sepak bola. Apresiasi atas jasa STY tetap diberikan, sementara harapan untuk masa depan Timnas Indonesia tetap tinggi.
Persiapan yang matang dan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. (Akha)