Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Selama Hari Raya Waisak 2025

oleh -957 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata terkenal di Jawa Timur, mengalami lonjakan kunjungan wisatawan selama momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025.

Berdasarkan data dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini mencapai 21.791 orang.

banner 719x1003

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, menyampaikan bahwa jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kunjungan mulai Sabtu (10/5) hingga Selasa (13/5/2025).

Pada tanggal 10 Mei 2025, tercatat ada 4.332 wisatawan, kemudian meningkat menjadi 8.115 orang pada 11 Mei 2025, dan terus meningkat lagi menjadi 6.796 orang pada 12 Mei 2025.

“Puncak kunjungan terjadi pada hari Minggu (11/5), dengan 8.115 wisatawan, dominasi WNI sebanyak 7.880 orang,” kata Septi, dalam keterangannya yang diterima suarasmr.news, Selasa (13/5/2025).

Dari total pengunjung tersebut, wisatawan nusantara masih mendominasi dengan jumlah mencapai 21.037 orang, sementara wisatawan mancanegara berjumlah 754 orang.

Meskipun kunjungan terbilang padat, tidak ditemukan antrean maupun kemacetan pad pintu masuk kawasan Gunung Semeru, semuanya berjalan lancar.

banner 484x341

“Pengunjung tampaknya sudah memahami sistem booking online yang kami terapkan dan ini efektif mengurai antrean di pintu masuk Bromo,” ucap Septi menambahkan.

Hal ini disebabkan oleh efektifnya sistem booking online yang diterapkan oleh TNBTS, yang berhasil mengurai antrean di pintu masuk Bromo.

Septi juga mengimbau kepada para wisatawan untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan Gunung Bromo yang merupakan area konservasi.

Ia mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan dan pastikan untuk menyimpan sampah serta membuangnya di tempat yang telah ditentukan.

“Mohon tidak membuang sampah sembarangan, pastikan untuk menyimpan sampah dan membuangnya di tempat yang telah ditentukan,” kata Septi.

Baca Juga :  Legenda Gunung Kelud, Kisah Cinta, Sumpah, dan Bencana

Selain itu, Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, menjelaskan bahwa apabila ada rombongan pengunjung di dalam satu jip wisata yang belum membeli tiket kunjungan, mereka akan langsung diarahkan menuju Rest Area Cemorolawang.

Hal ini juga berlaku apabila jumlah pengunjung di dalam satu jip wisata tidak sesuai dengan yang didaftarkan di laman resmi bromotenggersemeru.id.

“Proses booking dilakukan sesuai prosedur. Supaya menghindari adanya penumpukan di pintu masuk Bromo,” katanya.

Dengan adanya pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif dari para wisatawan, diharapkan kelestarian alam di kawasan Gunung Bromo dapat terjaga untuk generasi mendatang. (red/ags)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *