Lahan Milik Hary Tanoesoedibjo di Tanah Lot Disiapkan Proyek TOD Bali Subway

oleh -524 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di lahan milik PT MNC Land Tbk. di Kabupaten Tabanan, Bali, menandai langkah signifikan dalam pengembangan infrastruktur dan pariwisata di pulau tersebut.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta mengatakan, lahan yang berlokasi dekat objek wisata Tanah Lot ini akan terintegrasi dengan jalur kereta bawah tanah Bali Subway, menciptakan pusat aktivitas yang terhubung dengan baik.

banner 719x1003

“Konsep TOD ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat dengan menyediakan area terpadu yang mencakup perkantoran, rekreasi, pusat perbelanjaan, dan hotel,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).

Penggunaan lahan seluas sekitar 50 hektar (estimasi) akan memungkinkan masyarakat untuk berpindah antar fasilitas dengan berjalan kaki, sementara stasiun kereta akan terhubung dengan moda transportasi umum lainnya.

Proyek ini, yang ditargetkan rampung pada Januari 2025, merupakan bagian dari rencana pengembangan Bali Subway yang awalnya terdiri dari empat fase, namun kini diperluas hingga Tanah Lot.

Meskipun integrasi rute baru ini masih dalam tahap negosiasi dengan investor, proyek TOD ini menjanjikan peningkatan kualitas hidup dan aksesibilitas bagi masyarakat Bali, sekaligus memperkuat daya tarik wisata Tanah Lot dan sekitarnya.

“Realisasinya nanti kalau sudah selesai perencanaanya, sekarang ambil tanah area dulu kalau sudah selesai baru direncanakan dikoneksikan,” kata dia.

banner 484x341

“Sebetulnya kami meminta dijadikan satu kali kerja tapi sepertinya itu butuh waktu dan mereka juga ada yang perlu dikejar terkait konstruksi supaya lebih cepat,“ sambung Samsi.

Meski belum dapat memastikan proses pengerjaan di kawasan Tanah Lot itu, Pemprov Bali merasa senang dengan pengembangan kereta bawah tanah bahkan hendak dibuatkan area berbasis transit.

Menurut Samsi ini menambah efisiensi dan memudahkan mobilitas masyarakat, bahkan berharap perluasan juga dilakukan ke kawasan Bali lainnya.

Baca Juga :  Menteri BUMN Erick Thohir Mendukung Penggunaan Kendaraan Maung oleh Menteri

“Ini perpanjangan dari rute Cemagi Canggu dan bisa saja tidak berhenti disana, kemungkinan tidak berhenti di Tabanan, ada peluang jalurnya lebih, nanti kita lihat,” ujar Kepala Dishub Bali.

Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh nyata bagaimana integrasi transportasi dan pengembangan perkotaan dapat saling menguntungkan dan menciptakan lingkungan yang lebih hidup dan nyaman.

Visi ini mencerminkan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Bali. (red/niluh)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *