SUARASMR.NEWS – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, beserta beberapa kader PDI Perjuangan yang menjabat sebagai kepala daerah, mengikuti retret empat hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
“Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa,” kata Pramono Anung kepada wartawan di kompleks Akmil Magelang, Senin (24/2/2025).
Kehadiran mereka, menurut Pramono, merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan keputusan bersama DPP partai.
Meskipun ia tidak merinci detail isi retret, Pramono menekankan pentingnya kesabaran dan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri Dalam Negeri atas partisipasi mereka.
“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih atas kesabaran semuanya, terutama kepada Bapak Menteri Dalam Negeri dan wakil menteri yang semuanya telah 4 hari mengikuti retret ini,” kata Pramono.
Selama retret, Pramono memastikan roda pemerintahan di Jakarta tetap berjalan lancar. Ia telah menugaskan Wakil Gubernur, Rano Karno, untuk melanjutkan berbagai program pembangunan di Jakarta, mengarahkan tim pasukan biru, oranye, hijau, dan kuning untuk terus melayani masyarakat.
Prioritas utama tetap tertuju pada harapan dan kebutuhan warga Jakarta. Pramono juga menyinggung proses pengusulan Sekda di beberapa provinsi, menyatakan bahwa ia mungkin termasuk yang terakhir mengusulkan.
“Terutama saya pribadi, oleh rakyat Jakarta, jadi itu yang ingin saya sampaikan. Saya mungkin masuk yang terakhir. Kami semua mengikuti retret secara baik-baik dan tentunya kami bertanggung jawab apa yang kami ambil langkah ini,” katanya.
Ia menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil selama retret. Secara keseluruhan, retret ini menekankan komitmen para kader PDI Perjuangan untuk terus berfokus pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin daerah. Sikap yang bertanggung jawab dan penuh pertimbangan ini patut diapresiasi sebagai contoh kepemimpinan yang baik. (red/adib)