SUARASMR.NEWS – Bulan Ramadhan dan Idul Fitri identik dengan peningkatan kebutuhan finansial. Sayangnya, momen ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatan keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang marak terjadi menjelang Lebaran.
Data dari Satgas PASTI menunjukkan peningkatan signifikan pengaduan terkait penipuan dan pinjaman ilegal pada bulan-bulan menjelang Lebaran, mencapai ribuan kasus.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam keterangannya dikutip suarasmr.news, Senin (10/3/2025).
“Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, banyak pengaduan terkait penipuan dan pinjaman ilegal selama periode tersebut,” kata Friderica Widyasari mengingatkan.
Modus kejahatan yang umum terjadi antara lain pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan namun berujung pada bunga tinggi dan jeratan hutang. Investasi bodong juga menjadi jebakan yang perlu dihindari.
Modus penipuan yang lebih halus, seperti arisan online palsu atau pengiriman paket Lebaran yang berujung pengurasan rekening, juga perlu diwaspadai. Euforia Lebaran yang mendorong perilaku konsumtif membuat kita rentan terhadap bujukan penipuan.
“Selain bersikap waspada dan tidak mudah percaya, masyarakat menjaga perilaku agar terhindar dari kejahatan-kejahatan tersebut. Artinya tidak euforia yang mendorong perilaku konsumtif sehingga modus-modus penipuan mudah masuk,” ujarnya.
Untuk melindungi diri, kita perlu bijak dalam mengelola keuangan dan tidak mudah tergiur iming-iming keuntungan instan. Selalu verifikasi informasi sebelum melakukan transaksi keuangan, baik itu pinjaman online maupun investasi.
“Jangan ragu untuk menghubungi layanan konsumen OJK jika menemukan entitas keuangan yang mencurigakan, dan segera laporkan ke Indonesia Anti Scam Center jika sudah menjadi korban penipuan,” kata Friderica menegaskan.
Masyarakat yang ingin bertanya atau melakukan verifikasi terkait jasa keuangan dapat menghubungi nomor Layanan Perlindungan Konsumen 157. Alternatif lainnya adalah nomor whatsapp 081-157-157-157.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan, kita dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan aman secara finansial. Semoga Lebaran tahun ini dipenuhi dengan keberkahan dan kedamaian, tanpa bayang-bayang kerugian finansial. (red/ria)
