SUARASMR.NEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Rabu (19/2/2025) untuk menjaring masukan masyarakat terkait evaluasi pelayanan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, memberikan kesempatan bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan saran.
Masukan yang diterima beragam, mulai dari pengaturan waktu lampu lalu lintas yang dianggap terlalu cepat, penataan jalan yang kurang optimal, hingga kurangnya papan pemberhentian bus untuk Feeder dan Bus Batik Solo Trans (BST).
Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan bahwa masukan-masukan ini akan menjadi acuan penting dalam perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sekarang sedang berlaku.
Tujuan FKP adalah untuk meninjau kembali layanan yang diberikan dan memastikan kesesuaiannya dengan SOP yang ada. Pihaknya berharap untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pengguna jasa guna meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi harapan masyarakat.
“Konsultasi publik ini kita untuk me-review apakah layanan yang kami berikan selama ini ada permasalahan apa tidak, apakah yang sudah kami jalankan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada, ” kata Taufiq Muhammad dikutip suarasmr.news, Jumat (21/2/2025).
Sementara, Ketua DPC Organda Solo, Baskoro, memberikan apresiasi atas kinerja Dishub Solo yang dinilai sudah cukup baik, terutama dalam bidang angkutan dan lalu lintas.
Namun, ia menyarankan agar beberapa aspek lain, seperti manajemen transportasi dan pengaturan lalu lintas, diperhatikan lebih lanjut.
“Kita melihat Dishub dari aspek SDM, kemudian infrastrukturnya, dari aspek penganggarannya, dari aspek kinerja saya kira sudah maksimal. Namun demikian dari management transport kemudian juga traffic perlu ada satu dua masukan yang perlu digaris bawahi,” ucap Baskoro.
Meskipun ada beberapa poin yang perlu ditingkatkan, Baskoro menekankan bahwa secara keseluruhan, kinerja Dishub Kota Solo sudah sangat baik.
“Kalau kita lihat melihat dari kinerja lain Dinas Perhubungan ini, sudah sangat baik. Kalau kita lihat dari pengujian kendaraan bermotor, kemudian dari bidang angkutan, kemudian dari bidang lalu lintas, perparkiran, dari transportasi, saya pikir sudah cukup bagus,” ucapnya menambahkan.
Forum Konsultasi Publik ini dihadiri perwakilan dari segala aspek, seperti Organda, Media massa, Kepala Sekolah, angkutan transportasi hingga perwakilan dari penyandang difabel.
Forum Konsultasi Publik ini menunjukkan komitmen Dishub Solo untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan mendengarkan dan menindaklanjuti masukan masyarakat. Diharapkan pelayanan transportasi di Kota Solo akan semakin optimal dan memberikan kenyamanan bagi seluruh warga.
Partisipasi aktif masyarakat dalam evaluasi ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih baik. Hal ini mencerminkan pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan warganya. (red/adib)