SUARASMR.NEWS – Berkas perkara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah resmi dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, setelah berkas perkara tersebut diterima oleh panitera pengadilan.
“Ya, jadi sesuai dengan proses tahapannya, hari ini dari pihak penuntut juga menyerahkan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan sudah diterima oleh panitera dan tercatat, jadi tinggal menunggu proses berikutnya,” kata Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Tahap selanjutnya adalah menunggu penetapan jadwal sidang perdana dari pengadilan. “Kami semua pasti tinggal menunggu saja penetapan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” sambungnya.
Pelimpahan berkas ini menandai kemajuan signifikan dalam proses hukum terhadap Hasto Kristiyanto yang ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus dugaan suap dan dugaan perintangan penyidikan terkait kasus Harun Masiku.
Sebelumnya, pada 6 Maret 2025, penyidik KPK telah melimpahkan barang bukti dan tersangka kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kasus ini bermula dari penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka pada 24 Desember 2024, bersama dengan advokat Donny Tri Istiqomah.
KPK menduga Hasto Kristiyanto mengatur dan mengendalikan Donny Tri Istiqomah untuk melobi anggota KPU dan menyalurkan uang suap. Selain itu, penyidik KPK juga turut menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam perkara perintangan penyidikan (obstruction of justice).
Proses hukum yang sedang berjalan ini menunjukkan komitmen KPK dalam menegakkan hukum dan transparansi dalam penanganan kasus korupsi.
Publik berharap proses persidangan akan berjalan adil dan transparan, memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Kejelasan dan keterbukaan informasi dalam proses ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sistem peradilan di Indonesia. (red/ria)
