SUARA MEDIARAJAWALI – Anggota DPRD Surabaya dari Partai Gerindra, Ajeng Wira Wati, menyerukan pengoptimalan peran Satgas Teman Sebaya sebagai upaya pencegahan perundungan di kalangan pelajar.
Ajeng yang juga sebagai ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya periode 2024-2029 ini menekankan pentingnya peran aktif Satgas Teman Sebaya mulai dari tingkat SD hingga SMP untuk mewujudkan generasi emas yang bebas dari kekerasan dan perundungan.
“Iya, kemarin itu banyak kasus anak ya mulai kekerasan perundungan, juga kasus lainnya sampai ada yang bunuh diri, sebagai persiapan generasi emas ke depan untuk SD dan SMP juga memfungsikan satgas teman sebaya,” katanya di Surabaya, Sabtu (12/10/2024).
Ajeng Wira Wati menyoroti meningkatnya kasus kekerasan dan perundungan di kalangan pelajar, termasuk kasus bunuh diri. Ia percaya bahwa Satgas Teman Sebaya dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menanggulangi masalah ini.
Selain itu, ia juga mendorong peran aktif Dinas Pendidikan Kota Surabaya dalam mengajak wali murid untuk berpartisipasi dalam meminimalkan perundungan. Ia menekankan pentingnya pemenuhan minat dan bakat siswa untuk mencegah mereka terjerumus dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Dinas pendidikan mengajak wali peran serta wali murid untuk lebih berpartisipasi untuk meminimalkan perundungan tersebut. Kemudian juga pemenuhan minat dan bakat prestasi mereka, supaya mereka tidak beralih ke kegiatan yang menyimpang dan lainnya,” katanya.
Ajeng juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak, khususnya di era digital. Ia meminta penambahan kamera pengintai di area publik untuk meningkatkan keamanan, serta edukasi tentang bijak bermedia sosial untuk mencegah anak-anak tergoda oleh pengaruh negatif di dunia maya.
“Ini harus ada edukasi mengenai bijak bermedia sosial, kemudian CCTV dan juga optimalisasi itu satgas teman sebaya jika perlu memang ditambah untuk pendampingan bimbingan konseling baik di SD dan SMP supaya tidak ada kasus perundungan,” ucapnya
Ia berharap dengan optimalisasi Satgas Teman Sebaya, edukasi bijak bermedia sosial, dan penambahan CCTV, serta peran aktif wali murid, kasus perundungan di Surabaya dapat ditekan dan generasi emas yang berakhlak mulia dapat terwujud. (red/akha)