SUARASMR.NEWS – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghimbau masyarakat untuk memperhatikan jadwal operasional penyeberangan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) – Gilimanuk (Bali) selama libur panjang Lebaran yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Pelabuhan akan ditutup sementara dari tanggal 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB hingga 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan dan memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik.
“Tanggal 28 Maret 2025 jam 17.00 sampai dengan tanggal 30 Maret 2025 jam 06.00 pelabuhan Ketapang ditutup. Sehingga masyarakat yang akan menyeberang dari dan ke Gilimanuk mungkin bisa menghindari waktu itu,” kata Khofifah dikutip suarasmr.news, Senin (17/3/2025).
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, menekankan pentingnya mitigasi dini untuk mencegah penumpukan penumpang di Pelabuhan Ketapang. Koordinasi antara Kepolisian, TNI, dan instansi terkait sangat krusial untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat.
“Kapolres, Dandim tolong di mapping betul kerawanan-kerawanan yang sudah ada. Setiap satuan kerja bisa menggunakan sarana informasinya, infokan masyarakat ditutup kapan jam berapa dan dibuka lagi kapan di jam berapa. Sehingga masyarakat tidak terkonsentrasi di pelabuhan. Dari jauh-jauh hari sudah harus dimitigasi,” kata Pangdam.
Sosialisasi intensif mengenai jadwal penutupan pelabuhan melalui berbagai media diharapkan dapat mengurangi konsentrasi massa di pelabuhan dan memastikan perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
Perencanaan yang matang dan informasi yang transparan diharapkan langkah-langkah antisipatif ini dapat menciptakan suasana mudik yang lancar dan penuh berkah bagi seluruh masyarakat. Kesadaran dan kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut. (red/agus)