SUARASMR.NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadia, dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bertemu Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 4 Februari 2025. Pertemuan ini terjadi di tengah polemik larangan penjualan LPG 3 kg di warung dan pengecer.
Menteri Bahlil, yang tiba di Istana Kepresidenan pukul 12.47 WIB, mengatakan pertemuan tersebut terkait urusan pekerjaan. “Saya baru mau rapat sama Bapak Presiden Prabowo Subianto. Rapat ini terkait pekerjaan lah,” kata Bahlil kepada wartawan.
Ia menambahkan telah melakukan pengecekan lapangan dan memastikan pasokan LPG 3 kg mencukupi serta pelayanan distribusi semakin membaik. Hasil pengecekan lapangan menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan situasi sebelumnya.
“Saya tadi sidak kan, turun ke lapangan untuk mengecek tentang kondisi terakhir. Alhamdulillah, semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin,” katanya, menegaskan.
Sementara itu, Menteri Amran Sulaiman, yang baru tiba dari Indramayu, memilih untuk tidak komentar hingga setelah pertemuan dengan Presiden. “Nanti aku sampaikan setelah kita bicarakan. Kami baru tiba dari Indramayu, jadi nanti kami sampaikan ya,” kata Amran.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan solusi atas polemik yang tengah terjadi dan memastikan ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat tetap terjaga. Diharapkan upaya pemerintah ini membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat. (red/hil)