SUARA MEDIARAJAWALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas menyatakan optimisme pemerintah dalam mencapai target investasi Rp 100 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024.
Meskipun realisasi investasi hingga saat ini baru mencapai Rp 58,4 triliun, Jokowi menekankan bahwa proses seleksi yang ketat menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
“Kita memang memilih. Jadi tidak semua langsung boleh masuk, semua boleh investasi, semuanya lewat seleksi,” tegas Jokowi Jokowi usai menghadiri acara BNI Investor Daily Summit 2024 dikutip suarasmr.news, Kamis (10/10/2024).
Proses seleksi ini bukan hanya untuk memastikan kualitas dan kredibilitas investasi, tetapi juga untuk memastikan bahwa investor yang terlibat benar-benar serius dalam membangun IKN.
“Meskipun angka Rp 58,4 triliun masih jauh dari target, Jokowi menilai jumlah tersebut sudah sangat signifikan. “Itu angka gede banget loh. Duit gede loh Rp 58 triliun,” ungkapnya.
Dengan waktu yang tersisa hingga akhir tahun 2024, pemerintah tetap berfokus untuk mengundang lebih banyak investor, namun tetap mempertahankan prinsip seleksi yang ketat.
Optimisme Jokowi ini mencerminkan keyakinan kuat pemerintah terhadap potensi IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Jokowi baru saja melakukan groundbreaking ke-8 di IKN. Peletakan batu pertama ke-8 ini melibatkan lima investor yaitu PT Plataran Boga Rasa yang membangun Teras Hutan Ibu Kota Nusantara.
PT AIS Property Asia yang membangun kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara. Kemudian PT Primahotel Manajemen Indonesia yang akan membangun d’primahotel Nusantara.
PT Magnum Estate International yang akan membangun kawasan hunian terpadu Magnum Resort Nusantara, serta PT Delonix Bravo Investment yang akan membangun kompleks komersial Delonix Nusantara.
Total nilai investasi dari peresmian pada groundbreaking ke-8 ini diperkirakan mencapai Rp 1,57 triliun, di mana nilai ini diperoleh dari gabungan investasi yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik
Proses seleksi yang ketat menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun IKN dengan kualitas terbaik, sehingga dapat menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan bangsa.
Perjalanan menuju IKN memang penuh tantangan, namun optimisme dan komitmen pemerintah menjadi pendorong utama untuk mencapai target.
Proses seleksi yang ketat menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya mengejar angka investasi, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan proyek ini. (red/akha)
