SUARASMR.NEWS – Hujan deras yang melanda pada Selasa 9 Desember 2024 mengakibatkan Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur banjir. Hal itu akibat penyumbatan gorong-gorong oleh limbah sampah terutama dari limbah plastik.
Seorang warga setempat yang tidak mau disebut namanya, menunjukkan betapa sampah plastik dan dedaunan yang menyumbat saluran air tidak hanya mengganggu aktivitas belajar para pelajar, tetapi juga membahayakan pengguna jalan.
“Akibat tersumbatnya saluran tersebut air yang meluap ke jalan raya menghambat mobilitas pengguna jalan dan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat yang melewati,” ujarnya saat ditemui suarasmr.news, Senin (9/12/2024).
Meskipun inisiatif warga melalui kerja bakti membersihkan gorong-gorong patut diapresiasi, upaya ini hanya bersifat sementara. Solusi jangka panjang membutuhkan komitmen bersama.
Pemerintah daerah perlu meningkatkan frekuensi pembersihan gorong-gorong secara rutin dan menjalankan pengawasan yang lebih ketat terhadap pembuangan sampah sembarangan.
Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga krusial untuk mengubah perilaku dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Keberhasilan mengatasi masalah banjir di Kampung Inggris terletak pada sinergi antara kesadaran warga dan tindakan nyata pemerintah.
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dipadukan dengan program pemerintah yang terencana dan berkelanjutan, akan menciptakan solusi permanen.
Harapan masyarakat akan kesadaran bersama yang kuat, Kampung Inggris dapat terbebas dari ancaman banjir dan tetap menjadi lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi para pelajarnya.
Ini menunjukkan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama yang membutuhkan kerja sama yang efektif. (red/aden)
