Kesetiaan PAN kepada Prabowo Subianto Tetap Tak Tergoyahkan

oleh -664 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan komitmennya yang teguh mendukung Presiden l Prabowo Subianto, bahkan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, menekankan bahwa putusan MK tersebut tidak akan mengubah dukungan PAN kepada Prabowo. Yandri menyatakan bahwa PAN telah tiga kali mendukung Prabowo sebagai capres dan kesetiaan ini tetap terjaga.

banner 719x1003

“Kita masih setia sama Pak Prabowo, sampe sekarang yang paling setia sama Pak Prabowo kan PAN tiga kali dukung,” kata Yandri usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).

Meskipun putusan MK baru berlaku pada Pemilu 2029, PAN tetap menilai Prabowo sebagai calon presiden terbaik. Yandri menambahkan soliditas PAN bersama Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, sangat kuat dan teruji.

Meskipun koalisi politik masih mungkin berubah menjelang Pemilu, PAN menunjukkan rekam jejak yang konsisten dalam mendukung Prabowo. Kesetiaan yang demikian menunjukkan komitmen PAN yang kuat dan konsisten dalam berpolitik.

“Kalau Pemilu kan masih lama, semua kemungkinan ada, tapi kalau PAN itu ya sudah teruji sama Pak Prabowo,” kata Yandri

Sebelumnya, MK memutuskan menghapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu karena bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

banner 484x341

MK memandang presidential threshold yang diatur dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 menutup dan menghilangkan hak konstitusional partai politik peserta pemilu yang tidak memiliki persentase suara sah secara nasional atau persentase jumlah kursi di DPR pada pemilu sebelumnya untuk mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga :  Pramono Anung Janji Gratiskan Layanan LRT dan MRT untuk 15 Golongan Pekerja di Jakarta

Lebih lanjut, MK mempelajari bahwa arah pergerakan politik Indonesia cenderung selalu mengupayakan setiap pemilu presiden dan wakil presiden hanya diikuti dua pasangan calon.

Menurut MK, kondisi ini menjadikan masyarakat mudah terjebak dalam polarisasi yang mengancam keutuhan Indonesia apabila tidak diantisipasi.

Hal ini memberikan gambaran kepastian dan stabilitas politik yang penting bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Sikap PAN ini menginspirasi pentingnya konsistensi dan kesetiaan dalam berkoalisi, sebuah nilai yang patut dihargai dalam dinamika politik yang selalu berubah. (red/ria)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *