SUARASMR.NEWS – Tahun 2025 diawali dengan gebrakan horor dari LYTO Pictures lewat film “Pengantin Iblis”. Bukan sekadar film horor biasa, film ini terinspirasi dari kisah nyata praktik ritual pernikahan dengan iblis, sebuah tema yang cukup berani dan menarik perhatian.
Sutradara Azhar Kinoi Lubis menjanjikan paket lengkap, teror mencekam, drama menyentuh, dan jumpscare yang akan membuat penonton berdebar.
Bayangkan, kita diajak untuk merasakan simpati terhadap tokoh Ranti, lalu menyaksikan kengerian yang ia timbulkan setelah menjadi “pengantin iblis”.
Kisah ini juga menyoroti pengorbanan seorang ibu demi anaknya, dan konsekuensi dari pilihan-pilihan sulit yang mereka buat.
Dari keterangan resmi yang diterima suarasmr.news di Jakarta, Sabtu 4 Januari 2025, film “Pengantin Iblis” akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 29 Januari mendatang.
“Film ini memiliki paket yang lengkap, teror yang mengerikan, drama yang menyentuh, serta jumpscare yang akan terus memberikan rasa takut,” kata sutradara Azhar Kinoi Lubis.
Lebih menarik lagi, “Pengantin Iblis” bukan hanya sekadar film. LYTO Pictures berkolaborasi dengan Storytales Studio untuk menciptakan gim dengan judul yang sama, memberikan pengalaman imersif bagi para penggemar.
Gim ini sudah tersedia di Playstore dan Steam, memungkinkan penonton untuk lebih jauh menyelami dunia gaib yang digambarkan dalam film. Gim “Pengantin Iblis” dan telah dimainkan lebih dari 100 ribu orang.
Dengan penulis naskah “KKN di Desa Penari” (Lele Laila) dan bintang-bintang seperti Taskya Namya, Arla Ailani, dan Ratna Riantiarno, film ini menjanjikan kualitas cerita dan akting yang mumpuni. Kehadiran aktris cilik Shaqueena Medina sebagai debutan di genre horor juga menambah daya tarik tersendiri.
Produser Andi Suryanto optimis, “Pengantin Iblis” akan menjadi film horor yang sukses dan menghibur, menawarkan kombinasi kisah yang relatable, gaya bercerita yang baik, dan treatment horor yang sesuai ekspektasi.
Film “Pengantin Iblis” bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah jendela untuk melihat sisi gelap budaya dan kepercayaan. Dengan berani mengangkat tema yang tabu, film ini mengajak kita untuk merenungkan konsekuensi dari pilihan dan kekuatan ikatan keluarga.
Produser Andi Suryanto berharap “Pengantin Iblis” mampu memberikan pengalaman menonton yang menegangkan sekaligus bermakna. (red/akha)