Pajak Digital: Kunci APBN 2025 untuk Indonesia Emas 2045

oleh -614 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Indonesia tengah merancang strategi pajak yang kuat untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.  Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara (PKPN) Kemenkeu, Pande Putu Oka Kusumawardani, menjelaskan bahwa APBN 2025, ditargetkan mencapai Rp 3.005 triliun, akan sangat bergantung pada pajak digital.

Ini merupakan langkah penting untuk menghadapi tantangan ekonomi global seperti perlambatan ekonomi di negara-negara besar dan ketegangan geopolitik.

banner 719x1003

“APBN yang sehat dan kredibel adalah syarat penting untuk menjaga kinerja ekonomi nasional serta memastikan kesejahteraan rakyat,” ujar Pande dalam seminar yang dihadiri para ahli pajak internasional, pada Rabu (11/12/2024).

Strategi ini dibagi menjadi dua jangka waktu. Jangka pendek fokus pada keberlanjutan program nasional, ekonomi hijau, dan kerja sama internasional. Jangka menengah-panjang berfokus pada pengembangan SDM, ketahanan pangan dan energi, transformasi digital, dan infrastruktur berkelanjutan. Target penerimaan pajak sendiri mencapai Rp 2.490 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan memperkuat basis pajak melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Ini termasuk edukasi pajak untuk meningkatkan kepatuhan, pengawasan terhadap wajib pajak kaya (HWI), transaksi afiliasi, dan ekonomi digital.

Kerja sama internasional dan pemanfaatan teknologi seperti digital forensics dan CTAS juga akan ditingkatkan untuk efisiensi administrasi. Reformasi organisasi dan SDM, melalui peningkatan kualitas tenaga kerja, audit bersama, dan koordinasi lintas lembaga pemerintah.

Selain perluasan basis pajak, pemerintah mengedepankan insentif fiskal yang terukur untuk mendukung sektor ekonomi bernilai tambah tinggi, akselerasi ekonomi hijau, serta pengembangan UMKM. Serta, meningkatkan daya saing bisnis dan kualitas sumber daya manusia untuk mendorong produktivitas serta kesejahteraan rakyat.

banner 484x341

Pande juga menggarisbawahi asumsi makro APBN 2025, meliputi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, inflasi 2,5 persen nilai tukar Rp 16.000 per dollar Amerika Serikat (AS), dan lifting minyak 605.000 barel per hari. Rasio defisit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan turun di bawah 2 persen, didukung oleh pengelolaan utang yang lebih baik.

Baca Juga :  Tax Award 2024 Apresiasi untuk Wajib Pajak Kabupaten Tulungagung

“Langkah-langkah ini memastikan pendapatan negara tetap stabil, sehingga kita berada pada jalur fiskal yang positif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Seminar ini tidak hanya mempertegas komitmen Indonesia terhadap reformasi fiskal yang berkelanjutan, tetapi juga memberikan arah baru untuk kebijakan perpajakan masa depan, khususnya dalam mengoptimalkan pendapatan negara sambil tetap menjaga iklim investasi

Dengan strategi yang komprehensif ini, pajak digital diharapkan menjadi pendorong utama APBN 2025 yang sehat dan kredibel. Hal ini penting untuk menjaga kinerja ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia, menapaki jalan menuju Indonesia Emas 2045. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *