SUARASMR.NEWS – Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tengah berbenah. Pada tahun 2025, desa ini fokus pada pembangunan infrastruktur pertanian, khususnya saluran irigasi, sebagai wujud nyata peningkatan pelayanan kepada para petani.
Kepala Desa Aries Febryanto menjelaskan bahwa proyek ini menyasar dua titik persawahan di Dusun Bayanan. Titik pertama, sepanjang 52 meter di RT 03/RW 03, dan titik kedua sepanjang 322 meter di RT 01/RW 01.
“Pengerjaan proyek ini berlangsung efektif, dengan periode 29 Januari hingga 16 Februari 2024 untuk titik pertama, dan 8 Januari hingga 24 Februari 2024 untuk titik kedua,” kata Aries kepada diagramkota.com Selasa (31/12/2024).
Lebih lanjut Aries mengatakan, bahwa pembangunan saluran irigasi ini bukan sekadar proyek infrastruktur. Ini adalah investasi untuk masa depan pertanian Desa Wajak Lor.
Dengan akses air yang lebih baik, diharapkan masa tanam dan panen para petani akan meningkat. Proyek ini juga terintegrasi dengan pembangunan jalan usaha tani, memastikan aksesibilitas yang lancar, terutama selama musim hujan.
“Hal ini sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk menjadikan petani sebagai pilar kesejahteraan masyarakat,” tandas Aries.
Menurutnya, keberhasilan program ini akan berdampak signifikan terhadap perekonomian desa. Panen yang melimpah akan meningkatkan pendapatan petani dan secara keseluruhan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wajak Lor.
Komitmen Pemerintah Desa Wajak Lor untuk memastikan setiap program memberikan manfaat langsung kepada petani khususnya bagi petani desa Wajak lor.
“Maka kami pemerintah desa Wajak lor memastikan bahwa setiap program yang kami jalankan memberikan manfaat langsung kepada para petani dan membawa kemajuan yang signifikan bagi desa Wajak lor,” pungkas Aries Febryanto.
Diharapkan pembangunan saluran irigasi ini menjadi langkah awal menuju kemakmuran dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh warga Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Inisiatif ini pemerintah desa Wajak ini mencerminkan semangat optimisme dan kerja keras para pemangku pemerintahan desa untuk membangun desa yang lebih maju dan sejahtera. (red/aden)