Pengepungan di Bukit Duri, Refleksi Moral di Tengah Kekacauan Sosial

oleh -625 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Film Pengepungan di Bukit Duri menghadirkan gambaran Indonesia futuristik tahun 2027 yang terpecah oleh diskriminasi dan kebencian. Latar belakang ini bukan sekadar setting, melainkan elemen krusial yang membentuk konflik dan karakter.

Kisah Edwin, seorang guru pengganti di SMA Duri sekolah untuk anak-anak bermasalah menunjukkan bagaimana krisis sosial berdampak langsung pada kehidupan individu.

banner 719x1003

Edwin bukan hanya berhadapan dengan tantangan mengajar siswa yang agresif dan terlibat kekerasan, tetapi juga harus bergulat dengan dilema moral di tengah lingkungan yang penuh ketidakadilan.

Film ini, melalui karakter Edwin, mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya empati dan keberanian dalam menghadapi ketidakadilan. Bagaimana seorang individu dapat mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan di tengah situasi yang penuh tekanan?

Pertanyaan ini menjadi inti dari Pengepungan di Bukit Duri, menawarkan refleksi yang mendalam tentang tanggung jawab sosial dan pentingnya membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil.

Meskipun bergenre thriller, film ini menyentuh aspek kemanusiaan yang universal, meninggalkan pesan harapan akan perubahan positif di tengah kekacauan.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun, kebaikan dan perjuangan untuk keadilan tetap memiliki tempat.

banner 484x341

Berikut ini merupakan daftar pemain pada film Pengepungan di Bukit Duri.

1. Morgan Oey berperan sebagai Edwin: Edwin adalah seorang guru pengganti yang menjadi tokoh utama dalam film.

2. Omara Esteghlal memerankan Jefri: Jefri merupakan salah satu siswa bermasalah di SMA Duri.

3. Hana Pitrashata Malasan sebagai Diana: Diana, seorang guru senior yang membantu Edwin.

4. Satine Zaneta sebagai Doti: Doti adalah seorang siswi yang mempunyai hubungan penting dengan keponakan Edwin.

5. Farandika memerankan Jay: Jau merupakan salah satu siswa yang terlibat dalam konflik besar di sekolah.

Baca Juga :  Pengalaman Mistis di Lokasi Syuting “Pernikahan Arwah” Kisah Jourdy Pranata dan Garam

6. Fatih Unru sebagai Rangga:Rangga, seorang pemimpin kelompok siswa yang sering membuat kekacauan.

7. Florian Rutters berperan sebagai Sean: Sean, karakter misterius yang mempunyai agenda tersembunyi.

8. Dewa Dayana tampil sebagai Gery, siswa pendiam yang penuh rahasia.

9. Sandy Pradana memerankan Anto: Anto adalah seorang penjaga sekolah yang terjebak dalam situasi berbahaya.

Penasaran dengan cerita dan aksi mereka? Saksikan dalam Film Pengepungan di Bukit Duri yang tayang di bioskop pada 17 April 2025. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *