SUARASMR.NEWS – Dalam dunia politik Indonesia, loyalitas dan pemahaman ideologi menjadi dua pilar penting yang harus dipenuhi oleh para kepala daerah, terutama dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, menekankan hal ini sebagai kunci untuk mengusung nilai-nilai ideologis dan program kerakyatan partai secara konsisten. Ganjar mengakui bahwa tidak semua kepala daerah dari PDIP memiliki latar belakang kader murni.
Ada yang sebelumnya merupakan pengusaha, pensiunan PNS, hingga tokoh dari partai lain yang ikut mengusung. Oleh karena itu, penyamaan pemahaman soal ideologi dan loyalitas menjadi sangat penting.
“Oh pasti, pasti, karena begini, kan, ada mereka yang jadi kepala daerah dari PDIP, tetapi juga diusung oleh yang lain, tetapi ada juga yang mereka kemarin umpamanya pengusaha pensiunan dari PNS, terus kemudian masuk ke partai menjadi kepala daerah. Maka, kami sinkronkan juga,” kata Ganjar Jumat (16/1/2025).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berharap misi kerakyatan kader PDIP yang menjadi pimpinan di daerah, sama apabila loyalitas terhadap partai beserta cita-cita partai politik senada.
“Harapan kita tadi itu, platform ideologisnya sama, pemahaman berorganisasinya sama, membawa misi kerakyatannya sama, sehingga ujung-ujungnya tadi itu. Loyalitas yang dibangun juga akan sama,” ujarnya.
Ganjar juga menampik upaya mengumpulkan para pimpinan daerah kader PDIP demi kepentingan Kongres ke-VI partai yang bersimbol Banteng moncong putih ini.
“Oh, tidak, tidak. Kalau ini kebetulan saya dan Mas Djarot, Mas Djarot di diklat, saya urusan pemerintahan, dan kita memandang penting untuk melakukan ini dan menurut saya, ya retret partai kita,” jelas Ganjar.
Dia menekankan bahwa dua hal tersebut berbeda dengan kongres. “Kalau kita melihat kemarin, ya, sehingga kita sinkron, kita mencoba mengharmonisasi yang ada di situ. Jadi dua hal yang berbeda dengan kongres. Kongres nanti disiapkan secara tersendiri,” sambungnya.
Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas dan pemahaman ideologi bagi kepala daerah PDIP untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan program kerakyatan partai dapat diusung secara konsisten.
“Penyamaan pemahaman ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pelaksanaan program-program di tingkat daerah, sehingga cita-cita kerakyatan PDIP dapat terwujud dengan baik,” pungkasnya. (red/ria)