SUARASMR.NEWS – Dijuluki “Kota Seribu Gunung” sekaligus “Negeri di Atas Awan”, Wonosobo bukan sekadar sebuah kabupaten di jantung Jawa Tengah. Ia adalah panggung megah tempat alam memamerkan keindahannya tanpa kompromi.
Hamparan perbukitan dan pegunungan yang berlapis-lapis, diselimuti kabut tipis nan romantis, menjadikan Wonosobo magnet kuat bagi para pelancong yang mendambakan ketenangan sekaligus petualangan.
Begitu malam turun, Wonosobo berubah menjadi dunia lain. Kabut perlahan menyelimuti lembah dan pemukiman, menciptakan suasana magis seolah berada di negeri dongeng.
Udara sejuk menusuk lembut kulit, menghadirkan sensasi segar yang jarang ditemui di kota-kota besar. Bagi pencinta hawa dingin dan panorama alam dramatis, Wonosobo adalah jawaban dari semua kerinduan.
Tak hanya memanjakan mata, pesona Wonosobo juga menyimpan daya ungkit ekonomi yang luar biasa. Sektor pariwisata menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Industri ini terhubung langsung dengan berbagai subsektor mulai dari transportasi, perhotelan, kuliner, hingga ekonomi kreatifmenjadikannya elemen vital dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Aktivitas wisata terbukti mampu mendorong penerimaan devisa, meningkatkan pendapatan pemerintah pusat dan daerah, serta menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
Setiap langkah wisatawan di Wonosobo berarti denyut kehidupan bagi pelaku usaha, mulai dari pedagang kecil hingga pengelola destinasi.
Keberhasilan pengembangan sektor pariwisata tercermin dari meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan bertambahnya hotel dan sarana akomodasi, berkembangnya infrastruktur, hingga kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.
Lebih jauh, kehadiran wisatawan memberikan dampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pajak restoran, retribusi parkir, tiket masuk objek wisata.
Hingga pajak konsumsi barang dan jasa seperti PPN serta PPh Pasal 23 dari sektor pendukung, semuanya mengalir menjadi energi penggerak roda perekonomian.
Wonosobo, dengan segala keindahan dan potensinya, bukan hanya destinasi wisata. Ia adalah aset nasional, perpaduan sempurna antara pesona alam dan kekuatan ekonomi.
Negeri di atas awan ini tak sekadar memikat hati ia juga menghidupkan harapan, menumbuhkan kesejahteraan, dan mengukuhkan pariwisata sebagai kekuatan masa depan Indonesia. (red/akha)
