SUARASMR.NEWS – Eksponen Fusi PPP 1973, gabungan organisasi masyarakat seperti NU, Parmusi, SI, dan Perti, mengusung Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman sebagai calon Ketua Umum PPP. Langkah ini diambil sebagai respons atas kegagalan PPP lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 dan sebagai upaya revitalisasi partai.
Husnan Fanani dari Parmusi menjelaskan bahwa Dudung dipilih karena kepemimpinannya yang kuat dan komitmennya pada umat Islam.
“Ada jenderal, dan ini kesempatan baik. Dia anak umat, ya kan? Kami dialog, dan dia ternyata anak umat, santri, kenapa tidak? Ayo,” kata Plt Ketua Umum Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Husnan Fanani di kawasan Jatinegara, Jakarta, Minggu (5/1/2025).
Husnan menegaskan bahwa keberanian Dudung untuk maju sebagai calon ketua umum, yang berasal dari luar kader partai, dilihat sebagai langkah berani dan segar, dan mempertimbangkan kualitas calon dari eksternal atau non-kader.
“Dari eksternal kita lihat siapa yang memiliki leadership (kepemimpinan, red.) yang baik, siapa yang benar-benar jalan menuju pada keumatan, siapa yang akan membela umat,” jelasnya.
Selain itu, Husnan mengatakan bahwa pihaknya mendorong nama-nama baru calon ketum PPP karena merasa prihatin dan bertanggung jawab atas kegagalan partai lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
“Kami ikut terpanggil untuk turun berjuang bersama-sama guna merevitalisasi politik Islam Indonesia, dan mengembalikan PPP, Partai Persatuan Pembangunan kembali menjadi Partai Islam yang bermuruah, disegani, dan menjadi rumah besar politik bagi umat Islam Indonesia,” katanya.
Pilihan ini menunjukkan upaya PPP untuk mencari pemimpin yang mampu mengembalikan kejayaan partai sebagai rumah besar politik umat Islam Indonesia, serta menunjukkan pertimbangan yang luas melampaui batas kaderisasi internal.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebutkan bahwa sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum partainya, yakni dua dari internal partai dan dua dari luar.
Romahurmuziy menyebut keempat nama itu adalah mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan mantan KSAD Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman.
Meskipun ada calon lain dari internal partai, dukungan terhadap Dudung mencerminkan harapan akan kepemimpinan baru yang mampu membawa perubahan positif bagi PPP. Langkah ini menunjukkan sebuah optimisme untuk masa depan PPP yang lebih kuat dan relevan. (red/hil)
