Menyelami Magis Topeng Panji, Warisan Budaya Jawa Timur yang Memukau

oleh -625 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Pagelaran “Seni Pertunjukan Topeng Panji, Topeng untuk Dunia Rara Tangis Rara Jiwa” di Gedung Kesenian Cak Durasim, Surabaya Jawa Timur, pada Jumat 7 Maret 2025 sukses memukau ratusan penonton.

Acara yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur ini menghadirkan tarian topeng Panji yang memikat, diiringi alunan gamelan tradisional.

banner 719x1003

Gerakan tari yang dinamis, dipadukan dengan iringan musik yang syahdu, menciptakan suasana magis yang membawa penonton seakan kembali ke masa kejayaan kerajaan Jenggolo.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Evy Afianasari, ST, MMA, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelestarian seni topeng Panji bagi generasi muda.

Evy Afianasari berharap dapat membangkitkan kesadaran untuk melestarikan peninggalan sejarah budaya dan mendorong pelestarian budaya tradisional khususnya budaya yang ada di Jawa Timur. Mengenalkan kembali kekayaan budaya yang telah ada sejak abad ke-12.

“Sebagaimana diketahui bersama, epos panji merupakan salah satu akar rumput Kebudayaan di Jawa Timur yang sekaligus merupakan karya sastra otentik dari Jawa Timur dan sudah berkembang sejak abad ke 12 masehi,” katanya.

Semangat ini diperkuat dengan seminar “Semiloka Mengenal Epos Panji, Kenapa Gengsi?”, yang menghadirkan Dr. (HC) Suroso, M.Si dan Dr. Aris Setiawan, S.Sn. M.Sn.

banner 484x341

Para pembicara menjelaskan betapa pentingnya epos Panji sebagai akar budaya Jawa Timur, sebuah karya sastra otentik yang telah menyebar hingga ke berbagai wilayah Nusantara, bahkan hingga Thailand.

Kisah Panji dan Angreni, sarat dengan nilai-nilai edukatif, sejarah, kepahlawanan, kesetiaan, dan kearifan lokal, mampu membangkitkan imajinasi dan menggugah rasa bangga akan warisan budaya leluhur.

Pergelaran Topeng Panji yang bertajuk Rara Tangis Rara Jiwa ini berbeda dengan pergelaran romansa Panji pada umumnya. Pertunjukan yang di sutradarai oleh Lilik Subari, M.Sn., dikemas menjadi sajian drama tari yang menarik, apik, kreatif, dan menggelitik.

Baca Juga :  Pilar Budaya Indonesia Dan FS Models Indonesia Gelar Solo Fashion Run Away ke-7

Pertunjukan ini diinisiasi sebagai bentuk apresiasi terhadap para penggiat dan pelaku budaya panji. Hal ini dilakukan sebagai bentuk semangat kemanusiaan dalam menghidupkan ekosistem budaya Panji di Jawa Timur.

Pertunjukan topeng panji ini juga merupakan upaya pemerintah untuk merevitalisasi dan mengaktivasi kesenian topeng yang kurang berkembang di Jawa Timur bahkan di tingkat internasional.

Ratusan masyarakat sangat antusias menikmati cerita penuh intrik dari dua ksatria Kerajaan Jenggolo, Raden Panji Asmorobangun dan Raden Panji Gunungsari yang harus merebut pusaka kerajaan yang hilang.

Berlangsung sejak pukul 20.00, ratusan masyarakat diajak menyelami kecantikan dan keluwesan para penari. Dengan antusiasme yang luar biasa dari pengunjung.

Pertunjukan dan seminar ini menjadi bukti nyata komitmen Jawa Timur dalam melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya kepada generasi penerus, memastikan agar keindahan dan nilai-nilai luhur Topeng Panji tetap lestari sepanjang masa.

Diharapkan inisiatif ini menginspirasi daerah lain untuk turut melestarikan warisan budaya mereka. Keindahan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Topeng Panji patut dibanggakan dan diwariskan kepada generasi mendatang. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *