Grebeg Sudiro Surakarta Merupakan Perpaduan Unik Budaya Jawa dan Tionghoa

oleh -455 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Grebeg Sudiro, sebuah tradisi tahunan yang telah berlangsung selama 16 tahun di Kota Surakarta, merupakan bukti nyata dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dalam wujud budaya.

Acara yang diselenggarakan mulai pada hari Kamis oleh warga Kelurahan Sudiroprajan, Klenteng Tien Kok Sie, dan Pasar Gede, merupakan perpaduan unik antara budaya Jawa dan Tionghoa. Tema Kegiatan Grebeg Sudiro 2025 adalah “Harmony In Diversity”.

banner 719x1003

Melalui Grebeg Sudiro, masyarakat Surakarta menunjukkan bagaimana perbedaan budaya dapat bersinergi dan melahirkan sebuah tradisi yang kaya dan khas.

Interaksi budaya yang terjadi dalam Grebeg Sudiro telah melahirkan sinkretisme budaya, di mana nilai-nilai dan tradisi dari kedua budaya tersebut saling melengkapi dan memperkaya satu sama lain.

Walikota Solo yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakoso yang hadir dan memberi sambutan di acara tersebut menyampaikan, bahwasanya Grebeg Sudiro ini sudah masuk Kalender event Nasional

“Dengan adanya bantuan dana pengembangan dari Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Grebeg Sudiro kedepannya diharapkan mampu menjadi event berskala Internasional,” ujar Teguh, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, Grebeg Sudiro bukan hanya sebuah perayaan budaya, tetapi juga sebuah wadah untuk mempromosikan toleransi dan persatuan. Acara ini menjadi bukti bahwa keberagaman budaya di Indonesia dapat menjadi kekuatan, bukan kelemahan.

banner 484x341

Keunikan Grebeg Sudiro telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah. Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Grebeg Sudiro kini telah menjadi agenda pariwisata nasional dan berpotensi untuk menjadi event internasional.

Kali dengan jenis kegiatan dan susunan dan tempat kegiatan tahun 2025 sebagai berikut;

1. Umbul Mantram: Kamis, 16 Januari 2025 18.00 WIB – selesai. Kelurahan Sudiroprajan.

Baca Juga :  Merayakan Tahun Baru 2025 yang Tak Terlupakan di Sahid Jaya Solo, Pesona Keroncong di Kota Budaya

2. Karnaval Budaya: Minggu, 26 Januari 2025 dimulai 13.00 WIB – selesai. Area Kawasan Pasar Gede Surakarta.

3. Bazar Potensi UMKM: Jum’at 17 – 31 Januari 2025. 18.00 – 23.00 WIB. Area Kawasan Pasar Gede Surakarta.

4. Wisata Perahu: Jum’at – Jum’at, 17 – 31 Januari 2025. Pukul 18.00 – 23.00 WIB. Tempat Kali Pepe belakang BRI.

5. Gelar Harmony In Diversity: Jum’at – Rabu, 24 – 29 Januari 2025. 18.00 – 23.00 WIB.Parkir Utara Balaikota Kota Surakarta.

6. Semarak Harmony In Diversity. Selasa, 28 Januari 2025. Pukul 18.00 – selesai. Tempat Area Pasar Gede.

Melalui Grebeg Sudiro, Kota Surakarta menunjukkan kepada dunia bahwa budaya Indonesia adalah budaya yang kaya, toleran, dan penuh dengan nilai-nilai luhur.

Acara ini menjadi bukti bahwa “Bhinneka Tunggal Ika” bukan hanya semboyan, tetapi juga sebuah kenyataan yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat Indonesia.

Grebeg Sudiro adalah bukti nyata bahwa keberagaman budaya di Indonesia dapat menjadi kekuatan yang luar biasa.

Acara ini menginspirasi kita untuk terus menjaga dan melestarikan budaya kita, serta untuk membangun toleransi dan persatuan di tengah keberagaman. (red/chandra)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *