Laporan Petrus Loyani Dugaan Pelanggaran UU ITE Gelar Perkara Segera Dilaksanakan

oleh -238 Dilihat
banner 468x60

SUARA MEDIA RAJAWALI – Petrus Loyani, pengacara dari Boutrous Lawfirm, melaporkan balik dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang ditujukan padanya.

Laporan ini merupakan buntut dari pemasangan banner bertuliskan “Rumah Ini Dalam Sengketa. No Pendaftaran PN Sby 15032024MHD” di depan rumah yang disengketakan dalam kasus gugatan harta gono gini yang diwakilinya.

banner 719x1003

Petrus, yang bertindak sebagai kuasa hukum Kombes Pol Harri Sindu Nugroho dalam gugatan terhadap Dr Yoan Nursari Simanjuntak SH M.Hum, menegaskan bahwa pemasangan banner tersebut merupakan tindakan preventif untuk mencegah pemindahan aset yang disengketakan dan menghindari transaksi yang merugikan pihak lain.

“Saya tidak mengada-ada. Banner ini dipasang sebagai tindakan preventif agar aset yang disengketakan ini tidak dipindahtangankan. Ini juga sebagai pencegahan agar tidak ada masyarakat yang terjebak transaksi obyek sengketa,” ujar Petrus, Selasa (24/9/2024).

Petrus juga mempertanyakan kalimat mana dalam banner yang dianggap mencemarkan dan keberatan dijadikan sasaran laporan polisi. Ia berpendapat bahwa tindakannya dilakukan dalam kapasitas profesi sebagai kuasa hukum dan memiliki hak imunitas.

“Karena hal itu saya lakukan dalam kapasitas profesi saya sebagai kuasa hukum. Saya sebagai pengacara, punya hak imunitas untuk tidak diperiksa, itu hak profesi saya. Makanya saya putuskan laporkan balik, dan sekarang prosesnya sudah mau memasuki tahapan gelar perkara,” ujarnya.

Petrus juga mengapresiasi jajaran Polrestabes surabaya yang telah menindaklanjuti laporannya terkait dugaan pelanggaran undang-undang pencemaran nama baik juga dugaan terkait penggelapan.

banner 484x341

“Saya senang karena progresnya saat ini bahkan sudah menjelang tahapan gelar perkara. Penyidik juga sudah memeriksa saya sebagai pelapor dan meminta keterangan pada 3 orang saksi,” lanjutnya.

Petrus berharap gelar perkara yang akan segera dilakukan dapat menghasilkan hasil yang adil dan objektif. Selain itu, Petrus juga memenuhi undangan Polrestabes Surabaya terkait laporan dugaan penggelapan perhiasan dan surat-surat rumah dan apartemen yang diklaim disembunyikan.

Baca Juga :  KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT Kasus Suap di Kalimantan Selatan

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan dua pihak yang sama-sama memiliki posisi penting dalam perkara harta gono-gini. Proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi kedua belah pihak. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *