Pemerintah Jadikan Pulau Bali Jantung Pariwisata Berkualitas Dunia

oleh -690 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Pemerintah Indonesia berkomitmen menjadikan Bali sebagai pusat pariwisata berkualitas. Hal ini ditegaskan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat mengunjungi Desa Wisata Jatiluwih di Tabanan, Bali sebuah desa yang baru saja dinobatkan oleh PBB sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia tahun 2024.

Menteri Pariwisata yang didampingi Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa lebih lanjut mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan sehingga DTW Jatiluwih bisa mendapatkan penghargaan dari PBB tersebut.

banner 719x1003

“Saya memberikan apresiasi atas penghargaan tersebut agar bisa dipertahankan dan saya optimistis kunjungan wisatawan ke Jatiluwih saat libur natal dan tahun baru akan meningkat,” ujar Widiyanti Putri Wardhana dikutip suarasmr.news, Selasa (10/12/2024).

Sementara, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menjelaskan untuk menjadikan pariwisata Bali lebih berkualitas, pihak Kementerian Pariwisata akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam pengembangan infrastruktur sebagai penunjang pariwisata.

“Seperti contohnya Jatiluwih, kami akan membantu daerah wisata ini untuk membangun lahan parkir. Agar nantinya tidak ada kemacetan yang terjadi saat momen-momen liburan seperti Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Kunjungan Menteri dan Wakil Menteri Pariwisata ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan pariwisata Bali yang berkelanjutan.

banner 484x341

Kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali difokuskan pada peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan lahan parkir di Jatiluwih untuk mengatasi kemacetan saat musim liburan.

Selain infrastruktur, pelestarian adat dan budaya Bali juga menjadi prioritas utama. Kekayaan tradisi dan kearifan lokal Bali harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Bali sendiri agar tetap lestari.

Baca Juga :  Hilirisasi Nikel, Lonjakan Pendapatan Negara dan Dampak Positifnya

Upaya ini memastikan bahwa pariwisata Bali tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga tetap menjaga keunikan dan keindahan budayanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun turut menjelaskan Pulau Bali telah menjadi lokomotif pariwisata Indonesia, dimana daerah ini menyumbangkan 50 persen kunjungan wisatawan ke Indonesia sehingga pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga pariwisata Bali sebaik mungkin.

“Untuk itu kami dari Pemerintah Provinsi Bali bersama Kementerian Pariwisata berkomitmen akan menjadikan daerah pariwisata di Bali semakin berkualitas,” kata Bagus Pemayun.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kedatangan Menteri Pariwisata beserta rombongan dan Kembali menegaskan bahwa Kabupaten Tabanan memiliki kekayaan alam dan budaya, juga kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur.

“Kami mempertahankan kearifan lokal dari ribuan tahun yang lalu, sehingga ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO,” ujar Bupati Sanjaya.

Ia menambahkan, Tabanan telah menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan bahkan yang datang ke Bali untuk melakukan pertemuan internasional seperti kunjungan dari delegasi World Water Forum karena keberhasilan mereka dalam mempertahankan wilayah dan budaya lokal seperti Subak.

Bupati Tabanan pun menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan di Jatiluwih.

“Tabanan ini menuju maju, Jatiluwih ini maju. Ada tiga hal yang harus diperjuangkan, yakni masyarakat yang mempertahankan kearifan lokal, pengusaha yang mendukung, dan pemerintah yang mensupport,” jelasnya.

Komang Gede Sanjaya pun berharap pihak Kementerian Pariwisata bisa mendukung seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan untuk terus mengembangkan potensinya secara berkelanjutan.

Manajer DTW Jatiluwih Ketut Purna menambahkan dengan adanya kebijakan menurunkan harga tiket pesawat terbang, pihaknya optimistis kunjungan wisatawan ke Jatiluwih akan lebih meningkat.

Baca Juga :  Sri Mulyani Indrawati: Optimalisasi BPJS Ketenagakerjaan untuk Mendukung Perlindungan Sosial

“Saya optimistis kunjungan libur Natal dan tahun baru nanti akan naik 50 persen,” ujarnya.

Keberhasilan Jatiluwih menjadi inspirasi bagi pengembangan desa wisata lain di Bali, menunjukkan potensi besar pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat lokal. Harapannya, Bali akan terus bersinar sebagai destinasi wisata kelas dunia yang mempesona. (red/niluh)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *