Persiapan AirNav Indonesia Menghadapi Lonjakan Penerbangan di Periode Natal-Tahun Baru 2024/2025

oleh -626 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – AirNav Indonesia, sebagai Perum BUMN yang bertanggung jawab atas layanan navigasi penerbangan di Indonesia, telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan selama periode Natal-Tahun Baru 2024/2025.

Dengan proyeksi peningkatan arus penumpang dan penerbangan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan navigasi penerbangan.

banner 719x1003

Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Indonesia, Ahmad Nurdin Aulia, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi lonjakan traffic penerbangan.

“Menyambut periode yang sibuk tahun ini, AirNav Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan navigasi penerbangan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima HUMBIS.CO.ID, Minggu (22/12/2024).

AirNav Indonesia memperkirakan akan terjadi lonjakan traffic penerbangan selama periode natal dan tahun baru, dengan total penerbangan 76.340 atau rata-rata 4.018 pergerakan per harinya, naik 2,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk mengakomodasi permintaan tambahan, AirNav Indonesia telah menerima permintaan extra flight dari maskapai sebanyak 2.136 tambahan slot penerbangan di delapan bandara tersibuk di Indonesia, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Juanda Surabaya, dan Kualanamu Medan.

“Kami memperkirakan puncak arus libur Natal 2024 terjadi pada tanggal 21 Desember dengan 4.612 pergerakan per hari, dan puncak arus tahun baru pada tanggal 28 Desember dengan 3.942 pergerakan per hari,” ujarnya.

banner 484x341

Ia mengungkapkan, untuk rute penerbangan terpadat untuk domestik adalah dari Soekarno-Hatta ke Denpasar dan Surabaya, sedangkan untuk internasional adalah Soekarno-Hatta ke Singapura dan Kuala Lumpur.

Sampai dengan November 2024, AirNav Indonesia telah melayani 1.751.764 penerbangan yang merupakan penerbangan domestik, internasional dan lintas negara (over-flying), kami percaya di bulan Desember ini ada peningkatan arus penumpang dan penerbangan selama masa liburan.

Baca Juga :  Kaesang Pangarep Hadiri Pelantikan Kader PSI di Kabinet Merah Putih

“AirNav Indonesia telah bersiap dan menyusun berbagai strategi untuk menjaga keselamatan dan kelancaran operasional navigasi udara di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya pula.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah membuka posko monitoring dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, di 56 bandara dan 1 di Kementerian Perhubungan.

Selain itu, AirNav bersama stakeholder aviasi seperti otoritas bandara, Angkasa Pura Indonesia, BMKG dan lainnya, telah menyiapkan dukungan prosedur kontingensi dan kewaspadaan.

Yaitu untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti cuaca ekstrem, letusan gunung berapi, hingga gangguan operasional maskapai dan bandara yang mengakibatkan penundaan dan pengalihan penerbangan.

Kemudian, kata dia lagi, pihaknya juga telah menyusun rencana strategi pelayanan navigasi yang akan digunakan selama periode natal dan tahun baru, di antaranya kesiapan personel yang andal, kesiapan fasilitas komunikasi dan navigasi.

Juga untuk kesiapan prosedur, safety risk assessment, penambahan jam operasional mengikuti kebutuhan bandara, fleksibilitas slot penerbangan, serta pelayanan informasi data dan publikasi NOTAM/ASHTAM.

“AirNav Indonesia juga telah merancang program navigasi penerbangan yang inovatif dan adaptif untuk menjawab tantangan serta kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang,” kata dia pula.

Puncak arus libur Natal 2024 dakan terjadi pada tanggal 21 Desember dengan 4.612 pergerakan per hari, sementara puncak arus tahun baru pada tanggal 28 Desember dengan 3.942 pergerakan per hari. Puncak arus balik penerbangan, diperkirakan terjadi pada tanggal 5 Januari 2025 dengan 4.116 pergerakan per hari.

Dengan persiapan yang matang, AirNav Indonesia berusaha memastikan bahwa setiap pergerakan penerbangan berjalan dengan aman dan efisien, dalam menjaga kelancaran dan keselamatan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia. (red/hil)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *