Persiapan Penuh untuk Banyuwangi Ethno Carnival 2025

oleh -821 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Banyuwangi, sebuah kabupaten yang kaya akan budaya dan keindahan alam, siap memamerkan kekayaan tersebut melalui Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025.

Dalam rangka mempromosikan pariwisata dan meningkatkan perekonomian daerah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah merencanakan berbagai atraksi menarik untuk menarik wisatawan pada tahun 2025.

banner 719x1003

Salah satu event yang akan menjadi sorotan dalam BEC adalah “Ngelukat,” sebuah tradisi masyarakat Osing yang akan diangkat sebagai tema utama.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa penyelenggaraan Banyuwangi Festival (B-Fest) meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas, merupakan langkah strategis untuk mempertahankan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

Menurut Ipuk, BEC, sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN), diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

“BEC diadakan pada 12 Juli dengan mengangkat salah satu tradisi masyarakat Osing dengan judul ngelukat,” ujar Bupati Ipuk, saat dikonfirmasi suarasmr.news, Sabtu (10/5/2025).

Banyuwangi Festival ini tidak hanya berfungsi sebagai pemantik pariwisata, tetapi juga sebagai sarana konsolidasi daerah. Namun, untuk tahun ini, fokus utama akan lebih di pada penguatan sektor pariwisata.

banner 484x341

“Dengan 42 event yang dipersiapkan, B-Fest berusaha menyajikan event-event yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Fungsi lain dari B-Fest yang tidak terfokus pada pariwisata akan dikonsolidasikan dalam bentuk yang lain,” jelasnya.

Banyuwangi Ethno Carnival yang telah menjadi bagian dari kalender event nasional akan kembali hadir dengan parade busana etnik kontemporer yang memukau. Mengusung tema “Ngelukat,” BEC diprediksi akan kembali menggebrak jalanan kota dengan kreativitas tanpa batas.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Taufik Rohman, mengungkapkan bahwa audisi untuk seleksi peserta BEC telah dimulai dan mendapatkan berbagai partisipasi yang luar biasa.

Baca Juga :  Kota Surakarta Menggelar Semarak Budaya Indonesia 2025

“Banyak yang mendaftar, audisi kami bagi jadi 4 zona untuk memudahkan. Setelahnya mereka akan mengikuti workshop,” kata Taufik.

Belasan peserta Banyuwangi Ethno Carnival mengenakan kostum bertema tradisi “Ngelukat” yang diinterpretasikan dalam desain busana kontemporer. Mereka akan berjalan sejauh satu kilometer di atas jalanan kota yang akan disulap menjadi catwalk megah.

“Setelah audisi, peserta akan dilanjutkan dengan workshop, mulai dari pembekalan mengenai tema “Ngelukat,” konsep desain kostum, hingga teknik pertunjukan,” jelas Taufik.

Dengan persiapan yang matang dan antusiasme yang tinggi, Banyuwangi siap menyambut BEC 2025. Event ini tidak hanya diharapkan dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar masyarakat melalui kegiatan-kegiatan budaya yang meriah dan penuh makna. (red/ags)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *