SUARASMR.NEWS – Di tengah bayang-bayang erupsi Gunung Semeru, suasana berbeda terjadi di SDN Supiturang 01, Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Sabtu (29/11/2025) pagi.
Halaman sekolah yang sebelumnya dipenuhi kecemasan mendadak berubah menjadi arena penuh tawa, sorak sorai, dan keceriaan anak-anak.
Sekitar pukul 09.30 WIB, para siswa disambut hangat oleh Polisi Wanita (Polwan) Polres Lumajang dan personel Brimob Polda Jatim yang datang membawa misi khusus menghapus luka psikologis pascabencana melalui sesi trauma healing yang meriah dan interaktif.
Polwan dan Brimob membuat suasana meledak dengan berbagai permainan yang mengajak anak-anak berlari, bernyanyi, bergerak, dan tertawa tanpa henti. Kecemasan yang melekat pascaerupsi seakan runtuh digantikan semangat baru yang terpancar dari wajah-wajah kecil itu.
Puncak kegiatan terjadi saat ratusan paket snack dibagikan. Teriakan gembira langsung menggema memenuhi halaman sekolah. Para siswa mengangkat paket mereka tinggi-tinggi sambil berfoto bersama menjadi simbol kecil dari harapan besar yang kembali tumbuh.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk memulihkan kondisi psikologis warga, terutama anak-anak.
“Trauma healing ini penting untuk memastikan anak-anak kembali merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Ia memastikan Polda Jawa Timur dan Polres Lumajang akan terus memberikan pendampingan psikologis, perlindungan, dan dukungan penuh bagi warga terdampak hingga kondisi benar-benar pulih.
Di tengah situasi sulit akibat erupsi, momen keceriaan di SDN Supiturang 01 menjadi bukti bahwa harapan selalu bisa tumbuh terutama ketika negara hadir, menyapa, dan memeluk anak-anak dengan perhatian penuh. (red/ags)
