SUARASMR.NEWS – Ahmad Dhani, musisi terkenal yang dikenal memiliki kepribadian tegas dan karismatik, tampak memperlihatkan sisi emosional yang jarang terlihat saat putranya, Ahmad Al-Ghazali, meminta restu untuk menikahi Alyssa Paramitha Daguise.
Momen tersebut terekam namun menyebar luas di media sosial, menunjukkan Al-Ghazali yang mengenakan busana adat Jawa sederhana.
Dalam sebuah acara pribadi yang berlangsung haru, mata Dhani berkaca-kaca saat putra sulungnya, Al-Ghazali bersimpuh di kedua kakinya. Terlihat pula ibu sambung Al-Ghazali, Mulan Jameela, duduk di sebelah Dhani.
Sementara tak jauh dari mereka, ibu kandung Al-Ghazali, Maia Estianty duduk bersama ayah sambung Al-Ghazali, Irwan Mussry.
Dengan kepala menunduk, Al meminta restu untuk menikahi Alyssa kepada orang tuanya. Ia berterima kasih atas segala bimbingan dan dukungan yang ia peroleh sejak masih dalam kandungan hingga saat ini.
Al pun meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat, kemudian mendoakan sang ayah selalu disertai oleh lindungan Yang Maha Kuasa.
Ahmad Dhani tak bisa menyembunyikan keharuan yang mendalam dari ekspresi wajahnya. Matanya yang berkaca-kaca tetap terlihat, meski ia berusaha menahan tetesan air mata yang siap jatuh.
Selanjutnya, giliran Maya Estianty disungkemi oleh Al dan sang bunda pun menyampaikan restu untuk anaknya itu.
Maya mengatakan, Anakku tercinta, Ahmad Al-Ghazali, hari ini engkau bersimpuh di hadapanku, membawa seluruh hidupmu menuju lembaran baru.
Dan bunda harus merelakan lagi tangan kecil yang dulu pernah ku genggam saat aku melahirkan, kini akan digenggam oleh orang yang akan menjadi teman hidupmu.
“Maafkan bunda ya sayang, kalau bunda belum bisa menjadi orang tua yang sempurna. Dan bunda sudah memaafkan segala khilaf dan kurangnya Al-Ghazali sejak kecil hingga kini. Tidak ada luka karena tingkahmu di hati ini sayang,” ucapnya penuh haru.
Momen tersebut menunjukkan betapa dalamnya hubungan emosional antara Ahmad Dhani dan putranya. Meski terlihat kikuk, keharuan seorang ayah yang melihat putranya memasuki fase baru dalam hidupnya sangat yang indah dan penuh makna.
Al-Ghazali, dengan hati yang penuh rasa syukur dan terima kasih, mengakhiri momen tersebut dengan doa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam perjalanan hidupnya, Ahmad Al-Ghazali telah menunjukkan banyak hal yang patut dicontoh. Dari sisi lain, Ahmad Dhani, meski terlihat tegar dan karismatik, juga menunjukkan sisi lembut dan emosional yang tak terlihat oleh banyak orang.
Keduanya, dalam kesederhanaan aslinya memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keluarga dan cinta yang tulus.
Sebagai orang tua, membesarkan anak adalah hal yang tidak asing. Namun, melihat putra memasuki fase baru dalam hidupnya, tentu menjadi momen yang penuh emosi. Ahmad Dhani, dengan hati yang penuh kasih dan sayang, memberikan restu dan doa untuk putranya.
Ini adalah bukti bahwa seorang ayah selalu ada untuk anaknya, mendukung dan membimbing sepanjang jalan hidup. Terlihat betapa seorang ayah bisa memberikan dukungan dan cinta yang tak terbatas kepada anaknya. (red/ria)
