SUARASMR.NEWS – Film “Pangku,” yang merupakan garapan dari aktor dan sutradara Reza Rahadian, telah memasuki tahap pasca-produksi dan dijadwalkan untuk ditayangkan di bioskop pada tahun 2025.
Dengan potongan pertama yang dirilis, penasaran publik semakin meningkat mengenai cerita dan karakter-karakter yang akan dibawa dalam film ini.
Melalui first look yang dirilis, tim produksi berusaha menampilkan emosi intim dari karakter-karakter utama yang akan membawa pengembangan cerita di dalamnya.
Reza Rahadian, dalam keterangan persnya, menyatakan harapannya agar tampilan pertama ini dapat menjadi penawar bagi penonton yang sudah tidak sabar menanti film “Pangku” tayang di bioskop.
“Melalui first look yang dirilis, kami ingin menampilkan emosi intim dari karakter-karakter utama yang akan membawa pengembangan cerita di dalamnya,” kata Reza dalam keterangan pers yang diterima suarasmr.news, Sabtu (28/6/2025).
Tampilan pertama film berlatar daerah Pantura ini memperlihatkan tokoh Sartika yang diperankan oleh Claresta Taufan sebagai sosok ibu yang penuh perjuangan.
Sartika diperlihatkan sedang melakukan pekerjaan domestik sambil menggendong anaknya serta menemani sang anak tidur.
Aktris senior Christine Hakim berperan sebagai Maya, tokoh yang menemani peran Sartika dalam film.
Sementara aktor Fedi Nuril memerankan tokoh Hadi. Dalam tampilan pertama film, Hadi diperlihatkan sedang duduk di bangku bersama Sartika yang menggendong anaknya di sebuah warung di pinggir jalan.
Proyek film “Pangku” baru saja menerima Red Sea Fund for Post-Production dari Red Sea Film Foundation.
Program pendanaan ini merupakan bagian dari Red Sea International Film Festival, yang telah memberikan dukungan kepada para sineas dan film-film internasional dari berbagai negara.
Selain itu, film “Pangku” juga menerima White Light Post-Production Award dalam ajang JAFF Future Project (JFP) 2024 dan terpilih menjadi satu dari lima proyek film yang disertakan dalam HAF Goes to Cannes Program dari Hong Kong-Asia Film Financing Forum (HAF23).
Film ini juga dipresentasikan dalam Program Far East in Progress Focus Asia di Far East Film Festival 2025 dan Marché du Film 2025 di Cannes, Prancis.
“Saat ini film Pangku masih dalam tahap pasca produksi, dan kami merasa sangat bersyukur langkah kami selalu disambut positif oleh kalangan perfilman internasional,” kata Arya Ibrahim selaku produser film.
Dengan dukungan yang diterima dan kerja keras tim produksi, film “Pangku” berusaha membawa cerita-cerita yang mendalam dan emosional kepada penonton.
“Sejak judul dan pemain film Pangku diumumkan hingga saat ini, perjalanan kami menjadi lebih mudah karena mendapat banyak dukungan untuk mewujudkan cerita ini agar dapat dinikmati oleh penonton yang lebih luas,” ungkapnya.
Diharapkan, film ini dapat memberikan pengalaman menonton yang mendalam dan menyentuh bagi semua orang yang menyukai film-film yang memiliki nilai emosional dan cerita yang kuat. (red/akha)
