Lomba Melamun di Kota Gede Viral: Putri Duyung Dispenser Ternyata Seorang Musisi

oleh -406 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Sebuah lomba unik bertajuk Lomba Melamun yang digelar oleh Lokanusa Kota Gede, berkolaborasi dengan Tamasya Karsa dan lifeatkotagede di Yogyakarta pada Senin 18/08/2025 kemarin mendadak viral di media sosial.

Salah satu peserta mencuri perhatian publik karena hadir dengan kostum nyentrik: putri duyung dari dispenser air.  Video dan foto keikutsertaannya ramai dibagikan netizen, membuat sosok ini jadi bahan perbincangan hangat.

banner 719x1003

Namun siapa sangka, di balik kostum unik itu ternyata tersimpan sosok seorang musisi: Yusuf and Beny, musisi asal Surakarta yang dikenal dengan karya-karya bernuansa spiritual, alam, dan perenungan hidup.

“Melamun bukan berarti kosong, melainkan memberi ruang untuk imajinasi dan kesadaran hadir,” ujar Yusuf Beny, musisi di balik proyek Yusuf and Beny.

Kehadirannya dalam lomba melamun ia anggap sebagai bagian dari eksplorasi diri—sebuah refleksi ringan yang dekat dengan tema musik yang selama ini ia usung.

Sejak 2018, Yusuf and Beny hadir dengan format one man band, memadukan vokal, alat musik tradisional Sape Dayak, dan berbagai instrumen perkusi.

Tahun 2022 ia merilis album “Kebun Buah” yang berisi 8 lagu, disusul 4 single yang hadir sepanjang 2020 hingga 2024. Karyanya bisa dinikmati melalui berbagai platform digital.

banner 484x341

Musisi yang Aktif di Panggung Lokal dan Internasional. Selain aktif berkarya, Yusuf and Beny juga rajin berkeliling lewat tur musik. Beberapa rangkaian tur yang telah ia jalani antara lain:

● Seumpama Tour (Surakarta, 2021)

● Kebun Buah Tour (Jogjakarta & Jawa Tengah, 2021)

● Kebun Buah Tour (Jabodetabek, 2021)

● Tour and Beny (Bandung, 2024)

● Road to Tour in Malaysia (Klaten, Tangerang, Jakarta, 2024)

● Yusuf and Beny Tour in Malaysia (9 titik, 30 hari, Desember 2024)

Tur ke Malaysia menjadi tonggak penting karena ini adalah tur internasional pertamanya, sekaligus pembuktian bahwa musiknya bisa menembus lintas budaya.

Baca Juga :  Peternak Sapi Perah Boyolali Gerudug Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali 

Dari Viral Menuju Panggung: Fenomena lomba melamun yang viral ini seolah menjadi potret lain dari Yusuf and Beny: musisi yang tak segan bermain-main, menertawakan diri, sekaligus tetap membawa pesan reflektif.

Dari kostum putri duyung dispenser di lomba melamun, hingga petikan Sape Dayak di panggung internasional, Yusuf and Beny terus menunjukkan bahwa musik dan seni bisa lahir dari mana saja. (red/chan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *