SUARASMR.NEWS – Pada hari Sabtu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia.
Berdasarkan laporan dari laman resmi BMKG dari Jakarta, prakirawan Andika Hapsari menjelaskan bahwa daerah konvergensi memanjang di Laut Sulu hingga Kalimantan Utara, Laut China Selatan hingga Kalimantan Barat, serta Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur.
“Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. Karena itu, beberapa kota besar diprediksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” demikian tulisnya, Sabtu (21/12/2024).
Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kondisi ini meliputi Lampung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin, Mamuju, Palu, Nabire, dan Merauke.
Sementara itu, beberapa kota besar lainnya seperti Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Serang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Gorontalo, Manado, Makassar, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong.
Kemudian Jayapura, dan Jayawijaya diprediksi hanya meng hujan ringan hingga sedang. Adapun beberapa kota besar lainnya seperti Tanjung Pinang dan Manokwari diperkirakan hanya berawan pada hari itu.
Selain itu, BMKG juga memprakirakan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 meter, dengan potensi gelombang tinggi hingga 4 meter.
Ini terjadi di perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTB, serta Laut Natuna utara.
Pihak BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan tetap mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Banten, utara Jakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari dampak negatif dari kondisi cuaca tersebut. (red/akha)