SUARASMR.NEWS – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), menunjukkan komitmennya dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan, program terbaru ini mengalokasikan 220.000 unit rumah subsidi yang ditujukan untuk berbagai profesi yang telah berdedikasi tinggi kepada negara yang selama ini mungkin kesulitan memiliki rumah sendiri
Sebanyak 1.000 unit rumah disiapkan khusus untuk para wartawan, yang berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Wartawan sudah kami alokasikan 1.000 ya,” kata Ara ditemui seusai menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4/2025) malam.
Selain itu, 20.000 unit rumah dialokasikan untuk petani, nelayan, buruh, dan tenaga migran, menunjukkan apresiasi pemerintah atas kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi nasional.
Profesional di bidang kesehatan juga mendapatkan perhatian khusus, dengan alokasi 30.000 unit rumah untuk tenaga kesehatan (nakes), termasuk perawat dan bidan. Anggota TNI AD dan Kepolisian juga mendapatkan dukungan berupa 5.000 dan 14.500 unit rumah subsidi.
“Dari kuota 220.000. Kenapa kita buat itu? Supaya ada kepastian. Bagi siapa? Bagi bank, penyalur, bagi Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), bagi pengembang, dan bagi konsumen,” ujar Ara.
Program ini didukung penuh oleh Presiden dan berbagai pihak terkait, termasuk dukungan kebijakan kelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) yang memudahkan akses pembiayaan.
Pemerintah menekankan pentingnya kualitas bangunan rumah subsidi, memastikan hunian yang layak dan nyaman bagi para penerima.
Ke depannya, Kementerian PKP akan berkoordinasi langsung dengan perwakilan masing-masing profesi untuk memastikan penyaluran rumah subsidi berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Seperti ketua umum dari pada perawat kita undang. Ketua umum bidan kita ajak ngomong. Nanti yang wartawan ya pasti kita ajak ngomong organisasinya dan perwakilan wartawannya,” ucap Ara.
Rumah-rumah subsidi ini akan dibangun di seluruh wilayah Indonesia, menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Komitmen pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan memberikan kesempatan memiliki rumah yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat. (red/hil)