SUARASMR.NEWS – Pemerintah Kabupaten Ponorogo, melalui Satpol PP dan Damkar, menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan.
Kepala Satpol PP dan Damkar, Eko Edi Suprapto, telah menyampaikan imbauan langsung kepada para pengelola tempat hiburan malam (THM) untuk menutup sementara operasional usahanya selama bulan Ramadhan.
Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari praktik tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan konsistensi dalam menghormati bulan suci bagi umat muslim.
“Satpol PP sudah memberikan imbauan secara lisan di masing-masing THM yang ada, termasuk di warung. Kemarin kami menyampaikannya tutup total (untuk THM.red),” ujarnya, Minggu (2/3/2025).
Imbauan penutupan THM berlaku sejak malam pertama tarawih hingga berakhirnya Ramadhan. Langkah ini bertujuan menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, menghindari gangguan dan memastikan kenyamanan beribadah.
Eko optimis imbauan ini akan dipatuhi para pengelola THM, mengingat kebijakan serupa telah diterapkan setiap tahunnya. “Mereka sebagai pengelola saya rasa sudah memahami, karena ini bisa melakukan kegiatan rutin setiap tahun,” urainya.
Selain THM, imbauan juga disampaikan kepada pemilik warung makan di pinggir jalan. Mereka diimbau untuk menghormati bulan puasa dengan tidak terlalu mencolok dalam berjualan di siang hari.
Disarankan untuk menutup warung dengan tirai, sehingga tetap dapat berjualan namun tidak mengganggu kekhusyukan ibadah puasa. “Untuk warung menyesuiakan ya, jangan terlalu menyolok. Pada intinya warung jangan terbuka, tapi dikasih tirai,” tegasnya.
Langkah-langkah ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap kenyamanan dan kerukunan umat beragama di Ponorogo selama Ramadhan. Diharapkan upaya ini dapat menciptakan suasana yang harmonis dan penuh keberkahan bagi seluruh masyarakat.
Inisiatif ini mencerminkan semangat kebersamaan dan saling menghormati antar warga, membangun suasana Ramadhan yang damai dan penuh kedamaian. (red/aidil)
