ASEAN Menuju Masa Depan Berkelanjutan, Tantangan dan Peluang

oleh -566 Dilihat
banner 468x60

SUARA MEDIARAJAWALI – Indonesia, melalui Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi, telah menyampaikan harapannya agar ASEAN lebih responsif terhadap isu keberlanjutan dan kesenjangan pembangunan.

Hal ini disampaikan dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-44 dan ke-45 di Vientiane, Laos. Edi menekankan pentingnya penguatan infrastruktur dan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal.

banner 719x1003

Ia juga menyoroti beberapa inisiatif yang perlu menjadi perhatian ke depan, seperti penguatan infrastruktur pariwisata, penekanan pada isu geopolitik dan geoekonomi, serta identifikasi potensi kerja sama dengan mitra ASEAN termasuk Gulf Cooperation Council (GCC).

Keketuaan Laos di ASEAN tahun 2024 mengusung tema “Enhancing Connectivity and Resilience”, dengan fokus pada konektivitas infrastruktur, mempersempit kesenjangan pembangunan, serta mendorong integrasi ekonomi dan hubungan antar masyarakat.

Prioritas ekonomi Laos juga mencakup tiga strategi utama: integrasi dan konektivitas, inklusivitas, dan keberlanjutan. ASEAN telah memiliki beberapa inisiatif keberlanjutan, termasuk netralitas karbon, ekonomi biru, dan ekonomi sirkular.

Namun, menurut Edi, yang lebih penting adalah bagaimana merumuskan rencana aksi strategis untuk menjalankan berbagai inisiatif tersebut.

“Kita mempunyai banyak inisiatif untuk agenda keberlanjutan, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita merumuskan rencana aksi yang strategis untuk menjalankan berbagai inisiatif tersebut,” jelas Edi dikutip suarasmr.news, Rabu (9/10/2024).

banner 484x341

Selain isu keberlanjutan, pertemuan juga membahas berbagai dokumen yang perlu diadopsi, disahkan, atau dinotasi oleh Dewan MEA. Sebanyak empat dokumen akan diadopsi, lima dokumen disahkan, dan enam dokumen dinotasi, yang akan menjadi dasar kerja sama kawasan di bidang ekonomi, termasuk ekonomi inklusif, pertanian berkelanjutan, ekoturisme, dan kecerdasan buatan.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional Sub Regional Kemenko Perekonomian, perwakilan Kementerian Luar Negeri, serta perwakilan Direktorat Perundingan.

Baca Juga :  Menurut Bank Dunia Indonesia Tumbuh di Atas Tingkat Sebelum Pandemi

Pernyataan Edi Prio Pambudi mencerminkan keinginan kuat Indonesia untuk mendorong ASEAN menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Tantangannya adalah bagaimana merumuskan rencana aksi yang konkret dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun, peluangnya juga besar, dengan potensi kerja sama yang luas dengan mitra eksternal dan komitmen kuat dari negara-negara ASEAN untuk membangun masa depan yang lebih baik. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *