SUARASMR.NEWS – Diana Dewi, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, menekankan pentingnya perhatian khusus bagi pengusaha kecil di Jakarta. Ia mengharapkan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih nantinya mampu memberikan perhatian lebih kepada pengusaha kecil.
Diana menyoroti perlunya akomodasi yang lebih besar bagi pengusaha kecil dalam pengadaan barang dan jasa di Pemprov DKI Jakarta. Ia menilai bahwa meskipun semua pengusaha dituntut profesional, perlu adanya pemisahan dan kesempatan yang lebih merata bagi pengusaha kecil.
“Meskipun semua pengusaha dituntut profesional, saya menilai jangan semua dibuat gelondongan, perlu parsial-parsial. Ini penting, jadi akan lebih banyak teman-teman pengusaha yang bisa mendapatkan kesempatan,” kata Diana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/11/2024).
Diana juga menyoroti fenomena “orang dalam” (ordal) dalam proses pengadaan barang dan jasa, yang menurutnya masih terjadi meskipun sudah ada e-Katalog. Ia berharap pemimpin Jakarta ke depan dapat memastikan keadilan dan transparansi dalam proses pengadaan, sehingga semua pengusaha memiliki kesempatan yang sama.
Selain itu, Diana juga berharap pemimpin Jakarta ke depan dapat memberikan perhatian yang lebih besar untuk mengatasi kesenjangan sosial. Ia percaya bahwa kesenjangan sosial dapat menghambat kemajuan Jakarta dan bahwa semua warga Jakarta harus merasakan kesejahteraan.
Sementara itu, Mohammad Syaiful Jihad, aktivis Pro Jakarta, mendukung harapan Diana Dewi dan menilai bahwa Diana merupakan figur pengusaha yang dapat menjadi teladan bagi semua.
Mohammad Syaiful Jihad juga mengatakan bahwa terpilihnya Diana sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta periode 2024-2029 merupakan bukti dari kompetensi dan pengalamannya.
“Bu Diana Dewi ini figur pengusaha yang bisa menjadi teladan bagi semua. Sudah sangat teruji dan mumpuni, salah satu indikatornya kembali terpilih sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta periode 2024-2029,” katanya.
Ia juga menekankan perlunya perhatian khusus bagi pengusaha kecil, keadilan dalam proses pengadaan barang dan jasa, serta upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial. Hal ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemimpin Jakarta ke depan dalam membangun Jakarta yang lebih maju dan sejahtera. (red/ria)
