Guru Besar UMY: Dukungan Presiden Prabowo ke Qatar Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Perdamaian Dunia

oleh -448 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Guru Besar Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Ali Muhammad menilai langkah Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungan kepada Qatar sebagai wujud nyata konsistensi diplomasi Indonesia sesuai amanat konstitusi.

“UUD 1945 mengamanatkan Indonesia untuk ikut serta menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Jadi, dukungan ini bukan sekadar retorika politik,” tegas Prof. Ali dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (15/9).

banner 719x1003

Menurutnya, sikap Indonesia terhadap krisis Qatar memiliki dimensi ganda: simbolis dan strategis. Secara simbolis, Indonesia menunjukkan sikap moral bahwa agresi militer terhadap negara berdaulat tidak bisa ditoleransi.

Secara strategis, sebagai middle power dengan pengaruh regional dan kredibilitas internasional, Indonesia menegaskan peran pentingnya dalam menjaga perdamaian dunia.

“Indonesia mendukung Qatar sebagai negara berdaulat yang tidak boleh diserang negara lain, karena itu jelas melanggar hukum internasional,” lanjutnya.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Doha pada Jumat (12/9) lalu dan pernyataan dukungan kepada Emir Qatar dinilai bukan sekadar seremoni diplomasi, melainkan langkah strategis untuk mengokohkan posisi Indonesia di panggung internasional.

Meski demikian, Prof. Ali mengingatkan bahwa konflik Qatar–Israel tidak dapat dipisahkan dari akar masalah yang lebih dalam, yakni sejarah panjang pendudukan Israel atas Palestina.

banner 484x341

Ia menyoroti kondisi di Gaza sebagai “genosida modern”, dengan blokade bantuan kemanusiaan, pembatasan akses pangan dan obat-obatan, serta serangan militer masif yang menimbulkan krisis kemanusiaan.

“Dukungan ke Qatar memang penting, tetapi dunia seharusnya fokus pada tragedi kemanusiaan di Gaza yang kini telah menewaskan puluhan ribu jiwa,” tandasnya.

Langkah diplomasi Indonesia melalui dukungan kepada Qatar ini diharapkan dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai kekuatan moral dan politik yang konsisten mendorong perdamaian, baik di Timur Tengah maupun kancah internasional. (red/adb)

banner 336x280
Baca Juga :  Viral Video “Pelatih Paus Dimangsa” Ternyata Hoaks, Terbukti Rekayasa AI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *