SUARASMR.NEWS – Bupati Sidoarjo, Subandi, turun tangan secara kilat merespons banjir yang kembali melumpuhkan kawasan pusat kota Sidoarjo, Jawa Timur.
Tak ingin penanganan setengah matang, Pemkab Sidoarjo langsung menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk membedah persoalan dan merancang solusi teknis yang benar-benar tuntas.
Subandi bahkan terjun langsung ke beberapa titik terdampak mulai dari area pertokoan, permukiman padat, hingga jalur utama yang sempat macet total akibat tingginya genangan.
Dengan tegas Bupati Sidoarjo Subandi menyatakan bahwa era penanganan banjir secara darurat tanpa perencanaan ilmiah harus berakhir.
“Saya meminta bantuan para ahli dari ITS untuk memetakan persoalan secara detail. Kita ingin solusi yang tepat, bukan sekadar penanganan sementara. Ini harus tuntas,” tegas Subandi saat meninjau lokasi banjir, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya, kolaborasi dengan perguruan tinggi adalah langkah strategis untuk memastikan perencanaan infrastruktur pengendali banjir benar-benar berdampak.
Evaluasi menyeluruh mulai dari kondisi drainase, kapasitas pompa air, hingga rekayasa aliran air akan menjadi fokus utama.
Tak hanya itu, Subandi langsung memerintahkan instansi terkait bergerak cepat: pengerukan drainase dipercepat, seluruh pompa air diwajibkan beroperasi optimal, dan petugas disiagakan 24 jam di titik-titik rawan.
“Warga tidak boleh lagi menjadi korban banjir berulang. Pemerintah harus hadir dengan langkah yang serius dan terukur,” ujarnya.
Dengan keterlibatan para pakar ITS, Pemkab Sidoarjo optimis bahwa penanganan banjir kali ini tidak hanya reaktif, tetapi presisi, berkelanjutan, dan mampu mencegah bencana serupa pada musim penghujan berikutnya. (red/akha)
