Bus Listrik Yogyakarta Layanan Wisata yang Lebih Efisien Mulai Mei 2025

oleh -726 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana meningkatkan layanan wisata dengan mengoperasikan bus listrik di pusat Kota Yogyakarta mulai 1 Mei 2025.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan DIY Wulan Sapto Nugroho di Yogyakarta, Minggu, mengatakan, sosialisasi terkait perubahan trayek bus listrik akan dilakukan pada akhir bulan ini.

banner 719x1003

“Akhir bulan ini kami akan sosialisasi dulu untuk pergeseran ini agar masyarakat tahu dan tidak kecelik,” kata Wulan  dikutip suarasmr.news, Senin (20/5/2025).

Trayek baru ini dirancang untuk lebih efektif dan efisien, menghindari tumpang tindih dengan rute Trans Jogja yang selama ini menghambat kinerja bus listrik.

Menurut Wulan, karakteristik penumpang bus listrik saat ini lebih banyak dari kalangan wisatawan yang sekadar ingin mencoba moda transportasi ramah lingkungan tersebut.

“Bukan orang yang kerja yang tiap hari pakai itu, memang ada namun belum banyak,” katanya.

Dua unit Bus Listrik milik Pemda DIY rencananya akan dioperasikan dalam satu trayek yang sama. Sementara itu, layanan tetap digratiskan untuk masyarakat hingga akhir 2025.

banner 484x341

Lebih lanjut  Wulan mengungkapkan, sosialisasi perubahan trayek akan dilakukan akhir bulan ini untuk memastikan masyarakat terinformasi dengan baik.

Perubahan trayek yang masih dalam tahap finalisasi ini akan diputuskan melalui rapat koordinasi yang melibatkan operator bus dan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

“Beberapa pihak yang dilibatkan di antaranya operator dan Dishub Kota Yogyakarta, dengan target per 1 Mei sudah geser trayek,” katanya.

Dua lokasi telah disiapkan sebagai titik keberangkatan, yaitu Parkiran Ngabean di barat dan Kridosono di timur Kota Yogyakarta.

Bus listrik akan tetap beroperasi di kawasan Kota Yogyakarta, khususnya sumbu filosofis, dengan pengisian daya baterai dilakukan di Bandara Adisutjipto. Bus harus kembali ke bandara ketika baterai tersisa 30 persen untuk pengisian ulang.

Baca Juga :  Manfaat Libur Lebaran untuk Mengurangi Ketergantungan Gawai pada Anak

Uji coba teknis, termasuk pengujian daya tahan baterai dan penghitungan jumlah putaran operasional, telah dilakukan sebagai dasar perubahan trayek ini.

Trayek baru akan dirancang sebagai layanan shuttle di kawasan wisata utama, dengan putaran yang lebih banyak untuk menampung lebih banyak penumpang.

Dengan perubahan ini, diharapkan bus listrik dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung sektor pariwisata dan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata Yogyakarta. (red/adb)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *