SUARASMR.NEWS – Dalam rangkaian pemberangkatan Jamaah Haji tahun ini, terdapat dua calon jamaah haji dari kloter 5 dan 7 yang terpaksa tertunda keberangkatannya ke tanah suci Makkah akibat gangguan kesehatan. Mereka merupakan calon jamaah haji asal Kabupaten Banyumas.
Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan bahwa calon jamaah haji kloter 5 tertunda keberangkatan ke tanah suci akibat mengalami sakit diabetes militus.
Sementara itu, calon jamaah haji kloter 7 mengalami penyakit ambien serius, sehingga perlu mendapat perawatan khusus. Keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi Solo. Khususnya bagi calon jamaah haji kloter 7, yang masih menunggu pertimbangan untuk dilakukan tindakan operasi atau tidak.
“Pengalaman di tahun 2023 dulu, kloter awal juga mengalami hal sama. terus operasi, 2 minggu kemudian, kembali ke asrama dan bisa diterbangkan,” ujar Gentur kepada awak media, Minggu (4/5/2025).
Hal ini menjadi pertimbangan bagi pihak terkait dalam menangani kasus-kasus serupa saat ini. Selain itu, Gentur menambahkan bahwa hasil observasi poliklinik asrama haji Embarkasi Solo menunjukkan adanya dua calon jamaah haji baru yang membutuhkan perawatan kesehatan khusus.
Mereka mengalami gangguan kesehatan mata dan tekanan darah tinggi. Setelah para calon jamaah haji dipastikan sehat dan laik terbang, mereka akan langsung diberangkatkan bersamaan dengan kloter berikutnya.
Berdasarkan data hari ke-4 masa pemberangkatan calon jamaah haji, PPIH Embarkasi Solo menerima empat kloter calon jamaah haji asal Kabupaten Tegal dan Brebes, yaitu kloter 14, 15, 16, dan 17. Sedangkan untuk jadwal pemberangkatan, ada lima k, yaitu kloter 9, 10, dan 13.
Sementara itu, PLT Setda Kabupaten Tegal, Abdul Sukur, mengatakan bahwa untuk jamaah haji Kabupaten Tegal, seluruhnya berjumlah 1.276 jamaah.
Mereka terbagi menjadi lima kloter, yaitu kloter 14, 15, 16, 17, dan 18. Dari total 1.276 jamaah, 30 persen merupakan jamaah haji kategori lanjut usia (Lansia), dengan calon jamaah haji tertua berusia 93 tahun dan calon jamaah haji termuda 18 tahun.
“Kami sudah menghimbau bagi jamaah haji lansia tetap dihimbau agar menjaga kesehatan dan jangan sampai sakit, mengingat ibadah haji adalah ibadah fisik yang memungkinkan menguras tenaga para calon jamaha haji,” ujarnya.
Hingga hari ke 4 masa pemberangkatan calon jamaah haji, PPIH Embarkasi Solo telah menerima 13 kloter dengan total 4.659 jamaah haji. Selain itu, juga terdapat 10 kloter dengan total 3.599 jamaah yang telah diberangkatkan ke tanah suci.
Kondisi-kondisi ini menunjukkan bahwa kesehatan menjadi faktor utama dalam penentuan keberangkatan jamaah haji. Pihak terkait terus berupaya memastikan bahwa setiap calon jamaah haji dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah. (red/adib)
