SUARASMR.NEWS – Pilkada Kabupaten Jember telah usai. Suksesnya pelaksanaan pemilu ditandai dengan selesainya rekapitulasi suara di tingkat kabupaten dan kondisi Jember yang tetap kondusif.
Pagelaran budaya yang menampilkan beragam seni dari berbagai sanggar di Jember, merupakan perwujudan nyata dari semangat kebersamaan. Jember, sebagai Bumi Pandalungan, memang dikenal dengan keberagaman budayanya.
Dalam sambutannya pada acara Pagelaran Budaya, Sekretaris KPU Jember, Agus Zaninur Rahmat, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat atas partisipasi aktif dalam proses demokrasi ini.
Agus menekankan pentingnya persatuan pasca-kampanye dan kompetisi, mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membangun Jember yang lebih baik.
“Setelah melewati masa kampanye dan kompetisi, kami berharap masyarakat dapat kembali bersatu untuk membangun Jember ke arah yang lebih baik. Mari kita eratkan persatuan kembali,” kata Agus, Jumat (13/12/2024).
Meskipun penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih masih menunggu koordinasi dengan KPU RI, suasana damai dan optimistis menyelimuti Jember.
“Saat ini, rekapitulasi tingkat kabupaten telah selesai dilakukan, meskipun penetapan hasil belum dilaksanakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jember yang telah memberikan aspirasinya dan menggunakan hak pilihnya,” sambungnya.
Pagelaran budaya ini, yang menampilkan beragam seni dari berbagai sanggar di Jember, merupakan perwujudan nyata dari semangat kebersamaan. Jember, sebagai Bumi Pandalungan, memang dikenal dengan keberagaman budayanya.
Ketua Panitia, Retno Palupi, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk melestarikan kekayaan budaya lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Jember. Melalui seni dan budaya, perbedaan yang ada justru menjadi kekuatan yang mempersatukan.
“Tahun ini, pagelaran budaya akan lebih banyak melibatkan pelaku seni dari berbagai sanggar seni di Jember. Mereka akan menampilkan seni yang merepresentasikan keberagaman budaya,” kata dia.
Suksesnya Pilkada dan semaraknya Pagelaran Budaya Bumi Pandalungan menjadi bukti nyata bahwa demokrasi dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan, menciptakan Jember yang lebih harmonis dan maju.
Diharapkan semangat persatuan ini terus terjaga dan menjadi landasan pembangunan Jember di masa mendatang. Suatu pemandangan yang indah dan menginspirasi. (red/agus)
