SUARASMR.NEWS – Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat berilmu.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, mendukung upaya Muhammadiyah untuk memperluas akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
Menurut Fajar, pendidikan idealnya tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk semua lapisan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, dengan mengusung konsep pendidikan yang modern dan futuristik, meskipun masih ada kekurangan. Tantangan pendidikan di Indonesia perlu dijawab dengan perundang-undangan yang inklusif.
Sebagai contoh, di Tapanuli Selatan, masyarakat lebih memilih berinvestasi dalam pendidikan anak daripada gaya hidup mewah. “Sekolah anak lebih penting dari penampilan luar,” ujar Fadjar dikutip suarasmr.news, Senin (28/4/2025).
Di sisi lain, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menyatakan optimisme terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam pendidikan Indonesia, termasuk di Kediri, seperti di SMA Dharma Wanita di Pare.
Dewi juga menekankan dukungan Muhammadiyah dalam sektor kesehatan, khususnya selama waktu pandemi.
“Di sisi lain, di dunia pendidikan saya juga menyampaikan kepada Pak Wamen Dikdasmen, bahwa saat ini Pemkab Kediri juga sedang meningkatkan kesejahteraan bagi 17.000 guru Madin, dan TPQ yang itu diharapkan dapat bisyaroh. Semoga ini bisa terealisasi segera pada masa mendatang,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Ikhwan Nur Hadi, menambahkan bahwa Muhammadiyah senantiasa bersinergi dengan pemerintah, khususnya dalam program ketahanan pangan dan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina).
“Karena ada hal yang tidak bisa diselesaikan pemerintah tapi bisa diselesaikan ormas, dan sebaliknya pula. Jadi mari setelah gerina ini masuk di daerah kita, maka mensukseskan Program Gerina ini,” kata Ikhwan.
Dengan demikian, kolaborasi antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam bidang pendidikan dan kesehatan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Pendidikan yang berkualitas dan akses kesehatan yang lebih baik merupakan kunci untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berilmu,” pungkasnya. (red/aidil)