SUARASMR.NEWS – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, memperlihatkan optimisme dalam menghadapi meningkatnya ketegangan geopolitik global. Meskipun tantangan seperti nasionalisme dan perbedaan ideologis menyebabkan fragmentasi global.
Menurut Sri Mulyani, Indonesia melihat peluang untuk memainkan peran kunci dalam menciptakan stabilitas dunia. Sejarah panjang Indonesia, termasuk pengalamannya dalam Gerakan Non-Blok, menunjukkan komitmen terhadap perdamaian dan keadilan sosial prinsip-prinsip yang tertanam dalam konstitusi negara.
“Hal ini menjadi landasan bagi peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional, mengingat pentingnya kolaborasi global seperti yang diwujudkan melalui lembaga-lembaga seperti IMF dan Bank Dunia,” ujar Sri Mulyani, dikutip HUMBIS.CO.ID dari laman resmi IMF pada Sabtu (28/12/2024).
Kemajuan signifikan dalam pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan global dalam tiga dekade terakhir, meskipun kini terancam, menunjukkan potensi kolaborasi internasional.
“Hal ini sangat jelas terlihat selama kepemimpinan kami di G20 pada 2022. Indonesia berhasil membangun kerja sama antara AS dan Cina bahkan di tengah konflik Ukraina yang memanas. Upaya tersebut, tambahnya, mendapat apresiasi positif dari komunitas internasional,” lanjutnya.
Sri Mulyani optimistis bahwa dengan ukuran dan kepemimpinan yang dimiliki Indonesia di antara negara-negara berkembang, Indonesia dapat terus menjadi mediator yang efektif di tengah dinamika geopolitik global.
“Hal ini tidak mudah dengan pergeseran ke arah kebijakan nasionalistik yang berorientasi ke dalam, yang memiliki implikasi tidak hanya pada perdagangan AS-Cina tetapi juga pada perdagangan dan investasi di kawasan kami,” imbuhnya.
Menurutnya keberhasilan Indonesia dalam memimpin dialog di forum global seperti G20 menjadi bukti nyata bahwa negara ini mampu mengambil peran strategis dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia. “Dan saya pikir upaya kami dihargai dan diterima dengan baik,” sambungnya.
Dengan kekuatan ekonomi sebagai salah satu negara berkembang terbesar, Indonesia siap menawarkan solusi konstruktif untuk mengatasi fragmentasi global dan membangun tatanan dunia yang lebih damai dan adil.
Sikap netral dan komitmen terhadap prinsip-prinsip perdamaian menjadi aset berharga Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik saat ini, menawarkan harapan bagi terciptanya dunia yang lebih stabil dan sejahtera. Indonesia bukan hanya merespon, tetapi juga proaktif dalam membentuk masa depan global yang lebih baik. (red/hil)