SUARASMR.NEWS – Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tuan rumah forum investasi internasional yang dihadiri oleh sembilan negara, yaitu Bahrain, Ouadi Benabdellah, Kamboja, Turki, Inggris Raya, India, Jepang, Belanda, dan Swiss.
Forum yang berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (8-10/11) di Samarinda, ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah. Kaltim Paradise Of The East dan Mahakam Investment Forum (MIF) 2024, dengan tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Investasi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Kaltim.”
Kepala BI Kaltim, Budi Widihartanto, menyatakan bahwa forum ini diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kaltim yang inklusif dan berkelanjutan.
Budi juga menegaskan bahwa dengan kehadiran duta besar dan perwakilan dari negara-negara sahabat dalam forum ini diharapkan dapat memperkuat hubungan internasional dan membuka peluang kerja sama ekonomi.
“Kaltim Paradise of The East ini merupakan ajang strategis dalam memperkenalkan solusi kreatif dan konsep terkini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing bagi UMKM Kaltim khususnya dan Indonesia umumnya,” ujar Budi, Sabtu (9/11/2024).
Sementara itu, Mahakam Investment Forum 2024 difokuskan untuk mempromosikan dan mengembangkan potensi investasi hijau. Hal ini menunjukkan komitmen Kaltim untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan berorientasi ke masa depan.
Melalui forum ini, diharapkan terjalin kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan praktik-praktik berkelanjutan. Dengan demikian, Kaltim dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang adaptif dan progresif di Indonesia.
Sebagai wujud nyata dari harapan tersebut, sejumlah kegiatan strategis dilaksanakan dalam rangkaian acara ini, seperti dilakukan peluncuran Buku Batik IKN dan UMKM Wastra Kaltim, diikuti penyerahan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Batik IKN kepada 13 pembatik.
Dilakukan pula penandatanganan Letter of Intent oleh Duta Besar Maroko yang ditujukan kepada Provinsi Kaltim, peluncuran Truster Virtual Space sebagai sarana promosi investasi, pariwisata, dan perdagangan Kaltim.
“Ada pula pemberian bantuan sarana dan prasarana kepada kelompok tani, UMKM, dan pelaku pariwisata untuk mendukung kemandirian pangan dan pengembangan pokdarwis, lantas pemberian sertifikat padi organik, dan sertifikat ekspor bagi Kaltimpreneurs,” katanya.
Forum investasi internasional ini merupakan langkah positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kaltim.
Dengan melibatkan berbagai negara dan fokus pada investasi hijau, forum ini menunjukkan komitmen Kaltim untuk membangun masa depan yang lebih baik, baik secara ekonomi maupun lingkungan. (red/akha)
