SUARASMR.NEWS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi beban finansial bagi orang tua siswa, Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, mengusulkan alternatif pengganti wisuda di sekolah dengan pameran karya siswa.
Menurutnya, kegiatan wisuda yang saat ini banyak dilakukan tidak memberikan nilai edukatif yang signifikan dan justru memberatkan orang tua dari segi finansial.
Lalu Hadrian Irfani menekankan bahwa biaya wisuda sering kali dengan membebani kemampuan ekonomi orang tua siswa-siswi.
“Wisuda bukanlah keharusan, melainkan momen apresiasi dan kenangan,” kata legislator dari fraksi PKB tersebut kepada wartawan di Jakarta, pada Minggu (4/5/2025
Oleh karena itu, ia mengusulkan agar biaya wisuda disesuaikan dengan kemampuan ekonomi rata-rata orang tua, serta tidak melebihi kebutuhan pokok acara sederhana.
Selain itu, Lalu Hadrian Irfani juga mengingatkan bahwa setiap satuan pendidikan harus memprioritaskan pelaksanaan kegiatan pendidikan yang memiliki substansi.
“Sejumlah kegiatan pendidikan di sekolah yang tidak substansi hanya akan membebani orang tua siswa-siswi,” katanya.
Alternatif yang ia sarankan antara lain syukuran sederhana di sekolah, pameran karya siswa, atau acara perpisahan kreatif yang melibatkan gotong royong. Yang terpenting, semua alternatif tersebut tidak boleh memberatkan orang tua secara finansial.
Dengan demikian, pameran karya siswa dapat menjadi solusi yang lebih aksesibel dan sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat.
“Keg8iatan ini tidak hanya memungkinkan si7swa untuk menunjukkan hasil karya mereka, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam bentuk kolaborasi dan apresiasi terhadap kreativitas siswa,” jelasnya. (red/ria)