SUARASMR.NEWS – Musim hujan telah tiba, dan dengannya datang pula berbagai tumbuhan yang tumbuh subur, termasuk jamur. Jamur memang dikenal sebagai makanan bergizi tinggi, kaya protein, serat, vitamin, dan antioksidan.
Namun, di balik manfaatnya, terdapat bahaya tersembunyi, yaitu jamur beracun. Tidak semua jamur aman dikonsumsi. Jamur liar yang tumbuh di hutan dan pegunungan perlu diwaspadai karena beberapa di antaranya mengandung racun berbahaya.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri jamur beracun agar terhindar dari keracunan. Dr. Ni Wayan Purnami Rusadi, SP, M.Agb, seorang pengajar di Politeknik Nasional Denpasar, Bali, memberikan tips sederhana untuk mengenali jamur beracun:
1. Uji Warna Pisau: Potong jamur dengan pisau. Jika beberapa saat kemudian warna pisau berubah menjadi oranye, kebiruan, atau kecoklatan, maka jamur tersebut beracun. Perubahan warna pada pisau dan keluarnya getah bisa terjadi dalam waktu 1 hingga 5 menit.
2. Getah Beracun: Jamur beracun biasanya mengeluarkan getah ketika dipotong. Jadi ketika dipotong mengelurkan getahnya adalah tanda jamur itu beracun dan berbahaya apabila dikonsumi.
3. Serangga sebagai Petunjuk: Jika tidak ada serangga yang mengerubuti jamur, kemungkinan besar jamur tersebut beracun. Jadi hati-hati bila tidak ada serangga sama sekali yang mengerubuti jamur itu, maka itu berarti jamur tersebut beracun.
4. Jamur beracun biasanya memiliki warna mencolok, aroma tidak sedap dan mudah hancur ketika diraba serta memiliki bintik-bintik disekitar tudungnya. Demikian tips untuk mengetahui apakah jamur itu beracun atau tidak. Semoga bermanfaat. (red/niluh)
