SUARASMR.NEWS – Pada tanggal 20-21 Mei 2025 mendatang, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur akan mengadakan Job Fair (Bursa Kerja) 2025 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur.
Sekretaris Disnaker Kabupaten Kediri mengatakan, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi para pencari kerja, termasukan baru dan penyandang disabilitas, untuk mendapatkan peluang kerja dari berbagai sektor industri dan layanan.
Job fair ini memiliki tujuan utama untuk memberikan dampak ekonomis kepada masyarakat dan menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Kediri.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan dampak ekonomis kepada masyarakat serta menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Kediri,” ujarnya
Dengan membuka total 2.189 posisi lowongan kerja, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka.
Hingga saat ini, sebanyak 45 perusahaan ttelah memastikan keikutsertaannya dalam ajang job fair ini. Beberapa di antaranya adalah perusahaan ternama seperti BPJS Ketenagakerjaan, BRI, Bank Jatim, PT Bisi International.
Kemudian Surya Pamenang, RS Aura Syifa, dan sejumlah hotel terkemuka. Partisipasi perusahaan-perusahaan besar ini menunjukkan potensi besar yang ditawarkan job fair ini bagi para pencari kerja.
Job fair kali ini menggunakan sistem digital melalui aplikasius resmi e-kerjo.kedirikab.go.id, yang dikembangkan oleh Disnaker sebagai jembatan antara perusahaan penyedia kerja dan para pencari kerja.
“Sampai saat ini, tercatat sudah ada 6.845 pencari kerja yang membuat akun di aplikasi e-Kerjo. Perusahaan juga diwajibkan memiliki akun agar bisa merekrut melalui sistem ini,” ungkapnya.
Syarat utama untuk mengikuti job fair adalah telah memiliki akun di platform e-Kerjo. Melalui akun tersebut, pencari kerja bisa memilih perusahaan dan posisi kerja sesuai dengan kompetensi mereka.
“Kemudian pencari kerja mengajukan lamaran secara digital, serta hadir langsung ke lokasi untuk sesi wawancara atau seleksi lebih lanjut,” sambungnya.
Job fair ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas Bupati Kediri dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehatpetitif, dan terbuka terhadap investasi.
Dengan adanya job fair, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pekerjaan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Kami ingin menciptakan iklim yang kondusif agar semakin banyak investor masuk ke Kediri. Dengan demikian, lapangan kerja bertambah, dan angka pengangguran terus menurun,” katanya.
Bagi pencari kerja yang belum memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan pasar kerja, Disnaker Kabupaten Kediri akan membuka program pelatihan kerja pada bulan Juni 2025.
Pelatihan ini ditujukan untuk membekali calon tenaga kerja dengan keterampilan yang relevan dan bersertifikasi. Disnaker mengajak seluruh masyarakat yang sedang mencari kerja untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Job Fair 2025 di Kabupaten Kediri merupakan kesempatan besar bagi para pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka.
Dengan dukungan dari berbagai perusahaan ternama dan sistem digital yang memudahkan proses rekrutmen, diharapkan job fair ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menurunkan tingkat pengangguran. (red/aidil)
