SUARASMR.NEWS – Kesehatan pencernaan adalah cerminan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ahli gizi Maggie Michalczyk, RDN, menekankan pentingnya buang air besar dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
“Buang air besar sangat penting karena kesehatan pencernaan kita menunjukkan banyak hal tentang kesehatan kita secara keseluruhan,” katanya sebagaimana dikutip suarasmr.news dari siaran Eatingwell, Sabtu (21/6/2025).
Menurutnya, frekuensi buang air besar yang ideal adalah satu hingga tiga kali sehari. Namun, jika seseorang jarang buang air besar, yaitu kurang dari tiga kali per minggu, hal ini bisa menjadi tanda sembelit.
Sembelit hanya menyebabkan ketidaknyamanan pada perut, tetapi juga dapat mengindikasikan adanya masalah pada saluran pencernaan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan kebutuhan air dan serat harian terpenuhi agar sistem pencernaan berjalan dengan lancar.
Michalczyk menyarankan untuk mengonsumsi berbagai macam makanan yang kaya akan serat guna mendukung kesehatan pencernaan.
Dengan menjaga kebiasaan buang air besar yang sehat, kita dapat mencegah berbagai gangguan pencernaan dan memastikan bahwa tubuh kita berfungsi dengan optimal.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung serat tidak hanya bermanfaat bagi sistem pencernaan, tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan tubuh sepanjang hari.
Berikut tujuh macam makanan yang jika dikonsumsi dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
1. Kacang Hitam: Satu cangkir kacang hitam mengandung 15 gram serat, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung.
2. Yoghurt: Probiotik pada yogurt baik untuk kesehatan usus dan dapat membantu melancarkan pencernaan. “Bagi banyak orang, mengonsumsi probiotik setiap hari membantu meringankan sembelit dan memperlancar buang air besar,” kata ahli gizi Keri Gans.
3. Buah ara: Buah ara kaya serat. Terdapat hampir 4 gram serat dalam 1/4 cangkir buah ara kering. Michalczyk mengatakan bahwa buah ara kering merupakan sumber serat yang baik untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Selulosa, fenol, flavonoid, dan antosianin dalam buah ara diyakini punya efek pencahar.
4. Ubi: Ubi jalar kaya akan serat yang berguna bagi pencernaan. Dengan kandungan serat sekitar 8 gram per cangkir, ubi jalar dapat dihaluskan dan diolah menjadi makanan penutup untuk memenuhi kebutuhan serat harian tubuh.
5. Plum: Plum mengandung serat larut dan tidak larut untuk membantu memudahkan buang air besar. Plum bisa dimakan langsung atau dibuat jus. Lima plum atau satu cangkir jus plum sama-sama mengandung 3 gram serat.
6. Apel: Apel merupakan sumber serat yang baik, dalam hal ini serat makanan larut yang disebut pektin. Satu apel berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat. Apel lebih baik dimakan bersama kulitnya, yang mengandung banyak serat.
7. Biji Chia: Biji chia kaya serat dan protein, sehingga bisa membuat perut terasa kenyang selama berjam-jam. Satu ons biji chia mengandung hampir 10 gram serat.
“Mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan bagian dari pola makan sehat. Makanan ini juga dapat membantu melancarkan buang air besar,” kata Maggie Michalczyk.
Selain mengonsumsi makanan kaya serat, memastikan pemenuhan kebutuhan cairan dan lebih banyak bergerak juga dapat membantu melancarkan buang air besar.
Dengan memperhatikan asupan air dan serat, kita dapat menghindari sembelit dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Menjaga kesehatan pencernaan adalah bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (red/ria)
