Komitmen Pemerintah dalam Mengelola APBN 2025 di Tengah Gejolak Perekonomian Global

oleh -343 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Di tengah gejolak perekonomian global yang semakin kompleks, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dengan hati-hati, kredibel, dan responsif.

Hal ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait laporan dan pengesahan hasil pembahasan Panja Perumus Kesimpulan dalam rangka pembahasan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2025 di Jakarta pada 3 Juli 2025.

banner 719x1003

Sri Mulyani mengakui bahwa pelaksanaan APBN 2025 dihadapkan pada tantangan besar akibat dinamika lingkungan global yang berubah sangat cepat, serta munculnya prioritas baru dari presiden. Meskipun demikian, pemerintah memastikan bahwa APBN tetap menjadi instrumen utama untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Pelaksanaan APBN 2025 sangat menantang karena lingkungan yang berubah sangat dinamis dan juga karena ada prioritas-prioritas baru dari presiden yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja ekonomi dan meningkatkan pertahanan dan ketahanan negara kita,” ungkapnya.

Sri Mulyani menekankan bahwa peranan APBN akan sangat diandalkan untuk menjadi alat penyeimbang atau stabilizer, shock absorber, sekaligus motor penggerak melalui kebijakan countercyclical dalam menghadapi tekanan ekonomi global.

“APBN juga diharapkan bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi, melindungi daya beli masyarakat, dan melakukan tugas untuk mendukung transformasi perekonomian,” ujarnya.

Selain menjaga stabilitas, pelaksanaan APBN 2025 diarahkan untuk mendukung berbagai program prioritas nasional. Beberapa program utama yang dijalankan antara lain makan bergizi gratis, revitalisasi sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis, sekolah rakyat, penguatan Koperasi Merah Putih, serta pembangunan perumahan.

banner 484x341

Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional.

“Program-program tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kinerja perekonomian, serta kemakmuran masyarakat. APBN 2025 akan terus kita jaga secara berkelanjutan,” imbuh Sri Mulyani.

Baca Juga :  Implementasi Core Tax di DJP Tidak Ditunda, Tetapi Dijalankan Paralel

Apresiasi juga disampaikannya kepada Banggar DPR atas dukungan dan persetujuan terhadap proyeksi defisit anggaran 2025 sebesar 2,78 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Hal tersebut diharapkan dapat menjadi pendukung dari berbagai program pemerintah dan sekaligus melakukan countercyclical terhadap ekonomi yang mendapatkan tekanan dari perekonomian global.

Persetujuan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk mendanai defisit juga dinilai strategis dalam menjaga keberlanjutan fiskal.

Pemerintah juga akan terus memperkuat sinergi dan harmonisasi belanja pusat dan daerah untuk memperbaiki kualitas pengelolaan anggaran dan efektivitas belanja.

Di sisi penerimaan, Sri Mulyani juga memastikan untuk terus berupaya maksimal mencapai target pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

“Pemerintah berterima kasih atas dukungan DPR yang terus melaksanakan tugas sesuai dengan hak budget DPR untuk kemudian secara konstruktif mengawal pelaksanaan APBN agar terus terjaga sehat dan kredibel,” ujarnya.

Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, pemerintah berkomitmen untuk mengelola APBN 2025 dengan bijaksana dan responsif.

“Melalui kebijakan yang tepat, diharapkan stabilitas ekonomi nasional dapat terjaga, serta masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (red/ria)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *