SUARASMR.NEWS – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos mengambil sumpah janji Eko Wijayanto, S.Pd., M.Pd., Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD yang baru untuk masa jabatan 2024-2029 di gedung wicaksana DPRD Tulungagung, Selasa (26/11/24)
Rapat Paripurna dengan agenda pelantikan Eko Wijayanto, S.Pd., M.Pd., sebagai anggota DPRD Tulungagung pengganti antar waktu. Eko Wijayanto menggantikan kader Partai Gerindra Ahmad Baharudin yang maju sebagai Calon Wakil Bupati Tulungagung.
Proses PAW yang telah melalui tahapan sesuai aturan, berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 100.3.3.1/ 1997/ KPPS/11.2/2024, menunjukkan komitmen terhadap prinsip demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Kehadiran Eko Wijayanto diharapkan dapat memperkuat kinerja DPRD Tulungagung dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sumpah janji yang diucapkan Eko Wijayanto merupakan pernyataan komitmen yang kuat untuk mengabdi kepada masyarakat.
Eko Wijayanto menyatakan siap untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan menjalankan tugas sesuai aturan dalam mengemban amanah yang diberikan masyarakat Kabupaten Tulungagung.
Kehadiran dan dukungan dari Pj. Bupati Heru Suseno, Sekretaris Daerah Tri Hariadi, Camat se-Kabupaten Tulungagung, OPD, dan seluruh jajaran anggota DPRD menunjukkan solidaritas dan harapan besar terhadap kontribusi yang akan diberikan Eko Wijayanto.
Lebih dari sekadar pelantikan, momen ini menunjukkan proses pergantian kepemimpinan yang tertib dan demokratis. Hal ini sangat penting bagi kepercayaan publik terhadap proses politik di daerah.
Kehadiran politisi dari Partai Gerindra Eko Wijayanto di DPRD Tulungagung ini diharapkan dapat menambah semangat dan inovasi dalam pembangunan Kabupaten Tulungagung. Semoga kiprahnya akan memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Tulungagung.
Ucapan selamat dan doa restu dari seluruh masyarakat Tulungagung akan menjadi motivasi bagi beliau untuk terus berkarya dengan semangat dan dedikasi tinggi. Semoga Tulungagung semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan yang amanah. (red/aidil napitupulu)
