SUARASMR.NEWS – Menteri Perdagangan Budi Santoso memproyeksikan nilai transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 akan mencapai angka fantastis, yaitu Rp 40 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 25,7 triliun, menandakan pertumbuhan pesat sektor e-commerce di Indonesia.
Proyeksi optimis ini sejalan dengan target Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) dan didukung oleh tren positif pertumbuhan transaksi Harbolnas dari tahun ke tahun. Perlu diingat, transaksi tahun 2023 telah meningkat sebesar 182 persen dibandingkan tahun 2019.
“Kami berharap transaksi bisa mencapai Rp 40 triliun sesuai target. Tahun lalu, nilai transaksi tercatat sebesar Rp 25,7 triliun. Kami sangat optimistis target ini akan tercapai,” kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta dikutip suarasmr.news, Jumat (13/12/2024)
Keberhasilan ini tidak hanya didorong oleh produk impor, tetapi juga kontribusi besar dari produk lokal. Pada Harbolnas 2023, transaksi produk lokal mencapai Rp 12,3 triliun, hampir setengah dari total transaksi. Hal ini menunjukkan kreativitas dan daya saing pelaku usaha lokal Indonesia yang patut diapresiasi.
Inisiatif seperti kampanye “Beli Lokal” yang digagas Tokopedia dan Shop Tokopedia menjadi contoh nyata kolaborasi positif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memberdayakan UMKM dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Menurut Budi, niaga elektronik bukan hanya menjadi titik temu antara penjual dan pembeli, tetapi juga memainkan peran penting dalam memperkuat branding atau penjenamaan produk lokal.
“Barang kita bagus, harga terjangkau, dan kualitasnya sangat baik. Produk lokal harus dikemas dengan baik agar bisa bersaing dengan produk asing,” ucapnya.
Ia juga mengemukakan bahwa teknologi digital dapat memainkan peran kunci dalam menjaga loyalitas pembeli terhadap produk lokal. Dengan konsistensi dari konsumen yang puas, Budi meyakini hal ini dapat membentuk cara untuk melindungi pasar dalam negeri.
“Ketika konsumen sudah mengenal produk Indonesia, kemudian menggunakannya, dan ternyata testimoninya bagus, terbentuklah suatu cara melindungi pasar dalam negeri secara sukarela. Model ini bisa membantu melindungi pasar dalam negeri dari banyaknya produk asing,” pungkasnya.
Pemanfaatan platform e-commerce terbukti efektif dalam memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas dan membantu UMKM mengembangkan bisnisnya. Harbolnas 2024 diharapkan akan semakin memperkuat tren positif.
Hal ini, mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan memberdayakan lebih banyak lagi pelaku UMKM. Suksesnya Harbolnas 2024 akan menjadi bukti nyata kekuatan ekonomi digital Indonesia dan semangat kewirausahaan bangsa. (red/ria)
